Suaranesia – Nama Elon Musk dan Tesla memang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Baru-baru ini, founder Tesla tersebut dikabarkan akan menggabungkan teknologi Artificial Intelligence atau AI kedalam mobil listrik buatannya.
Tidak tanggung-tanggung, AI yang akan dipergunakan merupakan teknologi yang dikembangkan oleh startup milik Elon Musk sendiri. Kecerdasan buatan yang diberi nama “Grok” ini nantinya akan diintegrasikan ke dalam kendaraan baru Tesla.
Sebelumnya, startup xAI buatan pendiri Tesla tersebut sudah memperkenalkan chatbot AI Grok khusus untuk para pelanggan premium X (dulu bernama Twitter). Chatbot ini sendiri awalnya dibuat untuk menandingi kecerdasan buatan di balik ChatGPT yaitu Open AI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Grok sendiri berarti mengerti sesuatu secara utuh dan inisiatif. Namanya diambil dari novel fiksi sains karya Robert Heinlein berjudul “Strangers in a Strange Land” yang diterbitkan pada tahun 1961.
Meski memancing pro dan kontra namun kemungkinan rencana tersebut akan terus berlanjut. Sebab, kombinasi AI Grok dan Tesla nantinya diharapkan akan mampu membuat mobil pintar yang lebih responsif dan interaktif sehingga gabungan kedua teknologi tersebut bisa meningkatkan pengalaman penggunanya.
Nantinya, AI Grok diharapkan dapat menangani berbagai pertanyaan kompleks dengan hasil yang tinggi mengingat kecerdasan buatan ini akan menggunakan basis data dari perusahaan xAI.
Salah satunya adalah fitur perintah suara yang dianggap lebih unggul. Seperti yang diketahui, saat ini fitur perintah suara masih lumayan terbatas dan memiliki banyak kekurangan terutama dalam mengenali bahasa dan perintah yang kompleks.
Menurut kalangan insider, pengujian awal AI Grok sudah mulai berjalan dalam versi yang lebih kecil. Kecerdasan buatan versi kecil tersebut diintegrasikan dalam mobil Tesla menggunakan daya komputasi lokal.
Hal ini sejalan dengan keinginan Elon Musk yang ingin menjadikan Tesla bukan hanya sekedar perusahaan mobil tapi juga perusahaan pusat komputasi yang terdistribusi.
Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut soal kapan interaksi antara AI Grok dengan kendaraan Tesla akan resmi dilakukan. Meski pengujian versi beta awal menunjukan hasil yang bagus dan memungkinkan adanya penedekatan yang lebih luas namun sampai saat ini belum ada pemberitaan terbaru.