Cerita Adila, Anak Bajang Yang Minta Gimbalnya Dipotong Ganjar Pada DCF 2022

- Redaksi

Senin, 5 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarnegara – Adila Syifa Azahra, salah seorang bocah bajang meminta secara khusus rambut gimbalnya dipotong oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Anak berusia 6 tahun itu, satu dari 15 anak bajang yang mengikuti tradisi potong rambut gimbal pada acara Dieng Culture Festival (DCF) 2022.

Seperti adat yang berlaku, setiap anak memiliki permintaan yang harus dipenuhi. Jika permintaan si anak bajang ini tak dipenuhi, maka rambut gimbal akan kembali tumbuh bahkan mereka mengalami demam tinggi.

Nah, putri pasangan Zuhri dan Roziyah itu meminta rambut gimbalnya dipotong oleh Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mintanya dipotong sama Pak Ganjar, tidak mau yang lain,” kata Roziyah, usai acara.

Baca Juga :  Sidang Gugatan PMH, 18 Orang Nasabah Terhadap PT.Asuransi Jiwasraya Memasuki Tahap Pembuktian

Putrinya itu, papar dia, mengenal sosok Ganjar Pranowo dari tayangan youtube.

“Iya sering lihat youtube, mintanya dipotong Pak Ganjar,” lanjutnya.

Selain minta dipotong Gubernur, anaknya itu juga mengajukan permintaan lain. Di antaranya motor listrik merk NMax, mainan dan kue ulang tahun.

“Kue ulang tahun dari ibu (saya),” imbuh warga Desa Larangan Lor, Garu, Wonosobo.

Adila yang terpenuhi permintaannya mengaku senang. Bahkan seusai dipotong rambut gimbalnya, dia ingin duduk berdekatan dengan orang nomor satu di Jateng itu.

“Iya senang, dipotong Pak Ganjar. Karena lihat youtube,” ucap Adila.

Sementara, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa permintaan anak-anak tersebut selalu unik. Itulah imajinasi anak-anak yabg membuat orang tua harus mengerti dan memahami.

Baca Juga :  KWB Auto Rally 2022 Meriahkan HUT Kota Batu

“Iya, kalau itu permintaan, kita kasih yang penting membuat anak senang,” ujarnya.

Gelaran Dieng Culture Festival, jelas Ganjar, merupakan tradisi yang perlu dikembangkan menjadi suatu event yang mampu menarik wisatawan.

“Ini masuk tahun ke tiga setelah pandemi kita bisa menyelenggarakan secara luring dan antusias masyarakat luar biasa. Tadi ada loh yang dari luar Jawa Tengah,” terangnya.

Ketua Panitia DCF 2022, Alif Fauzi menambahkan bahwa anak bajang yang dipotong rambut gimbalnya paling banyak tahun ini dibanding sebelumnya.

“Ada 15 anak, tapi ada yang batal dan diundur satu. Alhamdulillah acaranya lancar dan sukses,” tandasnya. (red)

Berita Terkait

[LIVE] Pembacaan Maulid Al-Habsyi, Tahlil & Doa Haul Abah Guru Sekumpul Tahun 2025
159 Rest Area Tersebar di Kalsel untuk Menjamu Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025
Sekitar 6 Juta Jemaah Datangi Haul Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025
[LIVE] Pantauan CCTV Haul Abah Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025
Review Lengkap Newsindonesia, Pilihan Tepat untuk Backlink Berkualitas
4 Macam Linux Yang Bisa Dicoba Pengguna
4 Cara Unduh Video Pinterest
4 Kegunaan Kamera Ultrawide Pada Gadget
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 20:17 WIB

[LIVE] Pembacaan Maulid Al-Habsyi, Tahlil & Doa Haul Abah Guru Sekumpul Tahun 2025

Minggu, 5 Januari 2025 - 18:41 WIB

159 Rest Area Tersebar di Kalsel untuk Menjamu Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025

Minggu, 5 Januari 2025 - 10:09 WIB

Sekitar 6 Juta Jemaah Datangi Haul Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025

Minggu, 5 Januari 2025 - 07:57 WIB

[LIVE] Pantauan CCTV Haul Abah Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025

Sabtu, 4 Mei 2024 - 05:57 WIB

4 Macam Linux Yang Bisa Dicoba Pengguna

Berita Terbaru