Suaranesia.com, Kutacane,- Anggota DPRK Aceh Tenggara Arnold SH dari Fraksi Golkar dapil IV Minta kepada Inspektorat Untuk dapat melakukan Evaluasi, dan mengawasi serta Audit penggunaan dana Desa pada kegiatan Bimbingan tehnik atau Peningkatan kapasitas Aparatur Kute yang di nilai bukan Prioritas dan terkesan Pemborosan Anggaran.
Pernyataan ini di sampaikan Arnol menanggapi Bimtek perangkat Kute di Kecamatan Babul Makmur Aceh Tenggara pada Sabtu (12/11)2022, di lakukan oleh pihak Kecamatan yang kuras anggaran Rp 15.000.000 perdesa yang hanya di ikuti 2 orang peserta setiap desa dari 20 desa di Kecamatan tersebut, Mencapai Rp 300.000.000. yang hanya untuk 40 orang Peserta di Kutacane, Rabu, (15/11/2022).
Penggunaan Dana Desa seperti ini yang rentan Pemborosan, Arnold menyatakan “Saya, secara pribadi anggota DPRK dapil 4 ARNOLD, SH, Melihat kondisi dan realitas ini mungkin perlu di evaluasi, dan di kajian secara baik, serta menyeluruh, agar pemborosan anggaran ini yang dibebankan dari alokasi APB-Desa ini, agar tidak terjadi saat saat seperti ini mengingat yang perlu ditingkatkan adalah pelayanan kepada masyarakat desa, dan Arnol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Minta agar Inspektorat bisa memandu, dan memberi arahan kepada Apartur Desa juga Kecamatan sehingga tidak terjadi pemborosan anggaran Desa dan dana ini bisa diperlukan untuk kepentingan serta hajat hidup rakyat Desa, Bahkan saya bertanya seberapa urgent kegiatan bimtek ini terhadap masyarakat? Harapan kita pihak Kecamatan perlu mengevaluasi lagi kegiatan ini agar bisa di optimalkan degan baik agar tidak terjadi ketimpangan anggaran dalam hal pelaksanaan pembangunan Desa di Aceh Tenggara”. Demikian tegas Arnol politisi Golkar ini.
Peningkatan Kapasitas Aparatur Kute 40 Orang peserta Perangkat Kute di Kecamatan Babul Makmur Aceh Tenggara, berlangsung pada hari Sabtu (12/11) Hanya satu hari saja disinyalir kuras Anggaran Belanja dan Pendapatan Desa (Kute) mencapai Rp 300.000.000. dari 20 Desa, demikian di peroleh informasi dari beberapa Pengulu di Kutacane, selasa (14/11/2022). belum lama ini
Semetara itu bahwa pelaksanaan Bimbingan Tehnis Peningkatan Aparatur Kute Se Kecamatan Babul Makmur ini, khabarnya di selenggarakan Pihak dari Kecamatan Babul Makmur melalui Kasi Pemerintahan Desa (PDM) di serah kan nya dana setiap desa Rp 15.000.000, di ikuti 20 Desa setiap desa peserta sebayak 2 orang yaitu Pengulu (Kepala Desa) dengan Ketua Badan Permusyawaratan Kute (BPK).
Bimbingan Tek hnis ini di selenggarakan di Gedung Aula Puskesmas Lawe Per bunga Kecamatan setempat berlangsung Cuma satu hari pada hari sabtu 12 Nopember 2022,
Kepada setiap peserta di beri Baju seragam jenis Batik, Pulpel, Buku Not buk, tas dan khabarnya peserta tidak di beri uang saku kepada .
Abdul Kariman mengatakan kalau Kegiatan ini Nara sumbernya berasal dari Inspektorat Kabupaten Aceh Tenggara, Saya Sendiri, Kejaksaan Aceh Tenggara dan Sekretariat Daerah oleh Asisten I. M Ridwan.
Isnaidi Camat Kecamatan Babul Makmur, dan Asdab Kasi PMD ya saat di konfirmasi memilih Bungkam tidak bersedia memberikan konfirmasi apapun. saat di hubungi sejumlah wartawan Aceh Tenggara ini.
Di tempat Terpisah Budiman Pengulu Sejahtera yang juga Ketua Badan Kerja sama Antar Kute/Desa Kecamatan Babul Makmur Mengaku tidak tau menau tentang pelaksanaan Peningkatan Aparatur Kute, Namun, ungkapnya pihak ya Desa Membayar sebesar Rp 15.000.000, kepada pihak Kecamatan melalui Kasi PMD Babul Makmur Aceh Tenggara kepada wartawan.
Isnaidi Camat Kecamatan Babul Makmur dan Asdab Kasi Pemerintahan Desa (PMD) Saat di konfirmasi tidak bersedia memberi keterangan dan memilih Bungkam kepada media ini saat di hubungi.(Sadikin).