Gaji Isentif Dokter Spesialis RSUD Sahudin Agara tidak jelas

- Redaksi

Rabu, 21 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suaranesia.com, Kutacane ,- Puluhan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sahudin Kutacane. Aceh Tenggara selama lima bulan belum dibayarkan oleh pemerintah daerah (Pemda), hal itu diketahui hingga akhir tahun 2022 belum terbayarkan, gaji para dokter itu diketahui belum dibayarkan terhitung pada bulan November – Desember tahun 2021 dan Oktober – Desember 2022 sebesar Rp 3 milyar lebih.

Sementara itu saat ini nasib para dokter itu kini menjadi perhatian khusus berbagai kalangan masyarakat Aceh Tenggara, sementara itu Dr. Buyamin kepada Media mengatakan bahwa gaji Isentif puluhan Dokter di RSUD Sahudin Kutacane belum dibayarkan oleh pemerintah Daerah selama Lima Bulan, terhubung mulai Bulan November – Desember Tahun 2012, dan Bulan Oktober – Desember Tahun 2022, Rabu, (21/12/2022).

Baca Juga :  Polres Nias Gelar Lat Pra Ops Mantap Huta Toba Tahun 2022

” Kami berharap kepada Pemerintah Daerah, agar gaji Isentif kami di RSUD Sahudin Kutacane agar dapat terbayarkan pada Tahun 2022 ini, demi kelancaran proses kerja kami singkatnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal yang senada disebutkan oleh Bupati LSM LIRA Fazriansyah kepada Jurnalis Agara pada Rabu (21/12/2022) mengatakan, ” kita mendesak Pemerintah Daerah untuk membayarkan insentif Dokter Spesialis Rumah Sakit Umum yang sudah Lima Bulan belum terbayarkan, jangan sampai insentif ini tidak terbayarkan karena hal ini menyangkut dengan hak mereka para Dokter yang selama ini sudah bekerja di RSUD Sahudin Kutacane”. Ucapnya

Baca Juga :  LKBH AMAN Melaksanakan Penyuluhan Hukum di Rutan Kelas 1 Bandung

“Sangat kita sayang kan dan kita prihatin dengan sistem pengelolaan keuangan Aceh Tenggara saat ini, insentif aja bisa menunggak. Hal ini sangat perlu ada ketegasan dari PJ Bupati Aceh Tenggara untuk kedepannya agar bisa selalu mengevaluasi kinerja TIM TAPK agar persoalan seperti ini tidak terjadi lagi di tahun yang akan datang tegasnya. imbuhnya

Ditempat terpisah Pj Bupati Agara Drs. Syakir saat dikonfirmasi realitas via WhatsApp terkait hal itu, hingga berita ini diturunkan belum bisa memberikan keterangan tentang hal itu (red)

Berita Terkait

Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda
Kanwil Ditjenpas Kalsel Berkomitmen Cegah Permasalahan Overstaying
Methylprednisolone: Obat Apa, untuk Apa, dan Berapa Dosisnya?
5 Tanda Anda Harus Segera ke Dokter Gigi, Jangan Tunda!
Kanwil Ditjenpas Kalsel Ikuti Pembukaan Perkemahan Pemasyarakatan 2025
Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas
Kakanwil Ditjenpas Kalsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial
Kanwil Ditjenpas Kalsel Matangkan Persiapan Kunker Komisi XIII DPR RI
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:11 WIB

Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda

Senin, 23 Juni 2025 - 20:19 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Berkomitmen Cegah Permasalahan Overstaying

Senin, 23 Juni 2025 - 19:53 WIB

Methylprednisolone: Obat Apa, untuk Apa, dan Berapa Dosisnya?

Senin, 23 Juni 2025 - 19:42 WIB

5 Tanda Anda Harus Segera ke Dokter Gigi, Jangan Tunda!

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas

Berita Terbaru

Kesehatan

Methylprednisolone: Obat Apa, untuk Apa, dan Berapa Dosisnya?

Senin, 23 Jun 2025 - 19:53 WIB

Kesehatan

5 Tanda Anda Harus Segera ke Dokter Gigi, Jangan Tunda!

Senin, 23 Jun 2025 - 19:42 WIB