Suaranesia.com, Kutacane ,- Puluhan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sahudin Kutacane. Aceh Tenggara selama lima bulan belum dibayarkan oleh pemerintah daerah (Pemda), hal itu diketahui hingga akhir tahun 2022 belum terbayarkan, gaji para dokter itu diketahui belum dibayarkan terhitung pada bulan November – Desember tahun 2021 dan Oktober – Desember 2022 sebesar Rp 3 milyar lebih.
Sementara itu saat ini nasib para dokter itu kini menjadi perhatian khusus berbagai kalangan masyarakat Aceh Tenggara, sementara itu Dr. Buyamin kepada Media mengatakan bahwa gaji Isentif puluhan Dokter di RSUD Sahudin Kutacane belum dibayarkan oleh pemerintah Daerah selama Lima Bulan, terhubung mulai Bulan November – Desember Tahun 2012, dan Bulan Oktober – Desember Tahun 2022, Rabu, (21/12/2022).
” Kami berharap kepada Pemerintah Daerah, agar gaji Isentif kami di RSUD Sahudin Kutacane agar dapat terbayarkan pada Tahun 2022 ini, demi kelancaran proses kerja kami singkatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal yang senada disebutkan oleh Bupati LSM LIRA Fazriansyah kepada Jurnalis Agara pada Rabu (21/12/2022) mengatakan, ” kita mendesak Pemerintah Daerah untuk membayarkan insentif Dokter Spesialis Rumah Sakit Umum yang sudah Lima Bulan belum terbayarkan, jangan sampai insentif ini tidak terbayarkan karena hal ini menyangkut dengan hak mereka para Dokter yang selama ini sudah bekerja di RSUD Sahudin Kutacane”. Ucapnya
“Sangat kita sayang kan dan kita prihatin dengan sistem pengelolaan keuangan Aceh Tenggara saat ini, insentif aja bisa menunggak. Hal ini sangat perlu ada ketegasan dari PJ Bupati Aceh Tenggara untuk kedepannya agar bisa selalu mengevaluasi kinerja TIM TAPK agar persoalan seperti ini tidak terjadi lagi di tahun yang akan datang tegasnya. imbuhnya
Ditempat terpisah Pj Bupati Agara Drs. Syakir saat dikonfirmasi realitas via WhatsApp terkait hal itu, hingga berita ini diturunkan belum bisa memberikan keterangan tentang hal itu (red)