Suaranesia.com, Pati, Jawa Tengah,- Persoalan pungutan liar di Dinas Perhubungan Kabupaten Pati semakin merajalela, meski Gubernur Jawa Tengah serta Kepala kejaksaan tinggi Jawa Tengah ,telah menanti wanti aparatur sipil negara yang berkaitan dengan kerja ASN yang rawan pungli di Dinasnya masing-masing.
Namun peristiwa pungutan liar yang sudah mengakar di Dinas Perhubungan Kabupaten Pati, tetap tenang tanpa disentuh oleh penegak hukum.Justru pesan dan larangan Gubernur serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tidak dipatuhi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Pati.
Seperti baru baru ini terjadi gonjang ganjing mutasi para staf penguji kir Dinas Perhubungan Kabupaten Pati telah menjadi sorotan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebut saja L.wi staf Dinas Perhubungan Pati yang bersedia membeber kebobrokan mental pejabatnya kepada tim media ini.
Seperti yang disampaikan oleh L.wi bahwa kejadian pungutan liar itu sudah terjadi bertahun tahun Seperti bukti informasi dari L.wi yang staf uji KIR yang sakit hati gegara di mutasi.
lewat pesan Whatsappnya”.Njih bpk kadis sami sami🙏”ucapnya.
Sementara tanggal 18 Oktober 2022,LW mengirimkan pesan lagi kepada Kepala dinas Perhubungan kabupaten Pati terkait setoran pungli.”Assalamu’alaikum bpk Kadis🙏, Mohon ijin bpk Kadis, Wau ngaturaken map biru wonten meja bpk kadis dibawah asmanan putih. Nyuwun pangapunten sak durunge🙏”.terang luwin via medsos chatingan whatsapp nya dengan Kepala Dinas Perhubungan Pati, seperti dikutip dari kiriman bukti whatsapnya L.wi.
Sementara staf penguji kir saat dikonfirmasi kebenaran pungli di kantor kerjanya membenarkan,”Ya itu mas buktinya, saya modusnya, kasih jatah ya lewat cara spt itu, Beber mantan staf uji kir Dinas Perhubungan Pati yang masih tampak tersinggung dirinya di mutasi.
rupanya bukti bukti hasil pungutan liar di Dinas Perhubungan Pati tidak hanya itu saja ada sejumlah uang yang dikirim kan via medsos,seperti data yang didapat media ini.
Kepala Dinas Perhubungan Pati Dan Kasi Kir dicatut Namanya Terkait Pungli via Surat Informasi.
“Telah terjadi Mega pungli di kantor kir Perhubungan Pati dengan kronologi dan modusnya, bahwa setiap kendaraan yang di kir dipungut melebihi biaya kir yang telah ditetapkan sebesar (2) kali lipat.
Yang mana modus pungli juga terjadi kendaraan yang tidak lulus kir dimintai biaya tertentu dan kendaraan yang dikir meski tidak datang oleh petugas kir yang di koordinator oleh Saudara Luhur.
Data yang saya peroleh, semua hasil pungli tersebut diberikan juga kepada Kepala Dinas Perhubungan Pati saudara Teguh dan Kepala kir pati saudara Beni.
Yang mana besaran penerimaan kedua pimpinan tersebut mencapai Kepala Dishub Pati perbulan sekitar Rp. 30.000.000(tiga puluh juta rupiah), sedangkan Kasi Kir mendapat setoran hasil pungli mencapai Rp 45.000.000 (Empat puluh lima juta rupiah).
Saya juga mendapat informasi kalau biaya perawatan alat kir juga menjadi ajang korupsi para pimpinan Dinas Perhubungan Pati yaitu Kepala Dinas Perhubungan Pati saudara Teguh dan Kasi Kir Pati saudara Beni, contohnya “Pembelian komponen alat kir yang dulu dibelikan dengan dana talangan setelah anggaran Dinas Perhubungan Pati turun tidak dikembalikan lagi ke dana talangan, tetapi dipakai untuk memperkaya diri sendiri.
Kejadian ini mulai berlangsung tahun 2020 sampai tahun 2022.yang mana kalau ditotal maka akan didapat angka hasil korupsi yang luar biasa yang bernilai milyaran rupiah.
Demikian informasi ini dan laporan saya, mohon supaya Bapak penegak hukum menindaklanjuti, karena hal ini sangat meresahkan masyarakat dan melanggar intruksi Presiden Jokowi mengenai pemberantasan Pungutan liar.
Demikian untuk ditindak lanjuti Terima kasih. Surat tersebut dikirim via whatsapp jurnalis media ini pada 14 November 2022.
Dari rilisan data diatas kasus terjadinya mega pungli di Dinas Perhubungan Pati, tidak hanya informasi tulisan data saja, melainkan ada data berupa foto bergambar 2 gepok uang hasil pungli yang akan disetorkan kepada oknum pejabat Dinas Perhubungan Pati, bahkan tidak hanya itu saja adapula catatan secara rinci dan hitungan hasil pungutan liar.
Merencanakan Pertemuan Dengan Jebakan OTT Sementara Kepala Dinas Perhubungan Pati yang hendak dikonfirmasi terjadinya pungutan liar, justru hendak mengondikasikan jurnalis melalui ketua organda kabupaten Pati, meski berbagai rayuan ditolak agar jurnalis media ini bersedia diajak bertemu.
Hingga berita ini diturunkan berbagai isu isu bertebaran antar Whatsapp Pegawai Dishub Pati, yang mengarah pada pemberian uang kepada pihak pihak yang mengontrol ataupun yang mengkritisi.
“Bisa ketemu mas, dimana mas saya manut, kalau bisa tidak usah diungkap, jika diungkap pasti bakal kena semua”. ujarnya 16/12/2022 dengan media ini di Pati.
Adapun modus licik dari Dinas Perhubungan Pati dengan maksud iming iming Pemberian uang kepada pihak yang mengontrol itu sebagai bentuk tuduhan modus pemerasan meski selalu ditolak untuk diajak bertemu di berbagai tempat yang menyenangkan. (Tim pati jateng).