Suaranesia – Tidur siang merupakan salah satu bagian penting dari pertumbuhan anak. Sayangnya, padatnya kegiatan belajar di sekolah seringkali membuat anak-anak tidak bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Padahal tidur siang sama pentingnya dengan tidur di malam hari
Meski sulit dilakukan namun hal tersebut dapat memberikan pengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak terutama dalam hal emosi. Hal ini terjadi dikarenakan saat tidur siang anak-anak dapat mengisi energi mereka kembali setelah lelah beraktivitas seharian.
Karena tidak terlalu lelah maka suasana hati Si Kecil pun cenderung lebih baik. Anak jadi tidak mudah marah atau tantrum sehingga orang tua bisa lebih tenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berapa lama anak harus tidur siang?
Dilansir dari situs Alodokter, menurut Dr. Merry Dame Cristy Pane kebutuhan tidur siang anak pun berbeda-beda tergantung dari usianya. Semakin muda maka kebutuhan tidurnya akan semakin banyak sehingga para orang tua harus paham akan hal tersebut.
Berikut adalah rekomendasi waktu tidur siang anak berdasarkan usianya.
- Umur 0-3 bulan perlu tidur selama 14-17 jam per hari.
- Umur 4-12 bulan perlu tidur selama 12-16 jam per hari.
- Umur 1-2 tahun perlu tidur selama 11-14 jam per hari.
- Umur 3-5 tahun perlu tidur selama 10-13 jam per hari.
- Umur 6-12 tahun perlu tidur selama 9-12 jam per hari.
Anak-anak memang perlu tidur lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Namun, dalam kondisi tertentu anak-anak justru tidak disarankan untuk tidur siang sehingga orang tua perlu paham kondisi anak agar tidak memaksa anak jika kondisinya tidak memungkinkan.
Anak-anak yang kesulitan tidur di malam hari, tidak terlihat ngantuk saat siang hari, tidak merasa lelah di siang hari dan punya ‘’mood’’ yang konsisten sebenarnya tidak perlu tidur siang.
Nah, sekarang sudah tahu kan berbagai manfaat tidur siang? Jika Si Kecil masih susah diajak tidur siang biasanya disebabkan karena mereka masih ingin bermain. Oleh sebab itu, orang tua perlu mengubah kebiasaan anak dengan perlahan.
Perlu diingat jika memenuhi kebutuhan tidur saja belum cukup. Orang tua juga perlu menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh anak dengan cara memenuhi kebutuhan gizi, vitamin, dan mineral sesuai dengan kebutuhan dan anjuran dokter.