Suaranesia – Tas ransel selama ini sering dijadikan pilihan utama bagi yang membawa barang banyak. Bentuknya yang praktis, besar, dan punya banyak tempat menjadi alasan kenapa tas jenis ini banyak dipakai untuk bekerja dan sekolah.
Sayangnya, penggunaan tas ransel seringkali memberikan dampak buruk bagi kesehatan terutama di bagian punggung. Berdasarkan jurnal Annals of Rheumatic Disease 2014 disebutkan bahwa salah satu akibat membawa tas ransel yang berat adalah nyeri punggung bagian bawah (low back pain).
Meski sering dianggap sepele namun ternyata jika dibiarkan terus-menerus nyeri punggung tersebut bisa bertambah parah sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam beberapa kasus bahkan penderita mengungkapkan rasanya seperti tengah “dipukul bertubi-tubi” dari dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, bagaimana cara untuk mencegah hal tersebut? Menurut Dr. Nadia Octavia seperti yang dilansir oleh Klikdokter, berikut adalah langkah-langkah yang patut dicoba.
- Pilih ukuran tas yang sesuai
Semakin besar tas maka semakin banyak pula barang yang bisa dibawa. Hal ini tentu berakibat pada semakin besar beban yang harus ditanggung tubuh. Oleh sebab itu, ada baiknya jika memilih tas berukuran sedang agar bisa menampung barang-barang yang penting saja.
- Tali harus tebal
Tali tas yang tipis tidak disarankan karena akan membuat otot punggung menjadi tegang sehingga lebih mudah merasa nyeri atau pegal. Tas yang memiliki tali tebal dan empuk lebih disarankan karena bisa membagi berat tas dengan seimbang di kedua bahu.
Usahakan pilih tali yang memiliki pad berbahan dasar kulit di bagian pundak agar lebih nyaman. Hindari membeli tas dengan tali yang terbuat dari rantai logam karena hanya akan membuat tubuh semakin sakit atau bahkan lecet.
- Ganti ke tas dorong
Bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan bisa beralih menggunakan tas ransel yang memiliki dorongan. Tas semacam ini sudah lama berada di pasaran dan bisa menjadi alternatif terutama jika anak sering membawa banyak barang bawaan.
Jika bepergian jauh, membawa koper atau semacamnya juga sangat disarankan dibandingkan membawa tas ransel atau tas jinjing berukuran besar. Penggunaan tas dorong semacam ini akan membantu mengurangi beban tubuh.
Jika sudah terlanjur mengalami pegal akibat membawa beban tas yang terlalu berat sangat disarankan untuk langsung mandi air hangat atau mengompres bagian yang pegal dengan es batu agar otot-otot yang tegang bisa rileks kembali.
berikut adalah tips menangani pegal akibat beban tas ransel. Jika masih merasakan nyeri maka disarankan untuk segera menemui dokter untuk penanganan medis lebih lanjut.