Suaranesia – Baru-baru ini perusahaan teknologi asal Apple mengumumkan akan melepaskan proyek mobil pintar bertenaga listrik yang selama ini dijalankannya. Hal ini jelas membuat banyak kalangan terkejut mengingat perusahaan asal AS tersebut sempat membanggakannya.
Proyek yang disebut “Proyek Titan” ini sebelumnya bahkan digadang-gadang akan menjadi pesaing berat bagi Tesla dan produsen mobil pintar asal China yang lebih dahulu mendominasi pasar.
Menurut kalangan insider, proyek mobil pintar Apple ini sejatinya memang sudah tidak ada harapan berkembang dari awal. Padahal, dulu saat antusiasme terhadap mobil pintar mulai menyebar CEO Apple sendirilah yang meluncurkan program mobil pintar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pemberitaan New York Times, awalnya Tim Cook selaku CEO menyetujui Proyek Titan untuk mencegah para teknisi andalannya pindah ke Tesla alias bukan murni karena tertarik untuk mengembangkan mobil pintar.
Rencana yang kurang matang serta fondasi yang tidak kuat membuat proyek ini sering mengalami pergantian kepemimpinan. Hal ini tentu mengakibatkan berbagai masalah internal seperti tujuan yang semakin tidak konsisten, fokus yang bergeser dan masih banyak lagi.
Meski tujuan awalnya adalah untuk mencegah karyawan potensial pindah ke Tesla namun sebenarnya Apple sendiri pernah mengutarakan niat untuk membeli Tesla dari pemiliknya yaitu Elon Musk. Bahkan, Apple sempat dikabarkan sudah menemui dan berdiskusi langsung dengan founder Tesla tersebut.
Sayangnya hasil pertemuan tersebut tidak berjalan lancar sehingga Apple akhirnya memutuskan untuk membuat sendiri mobil pintar yang nantinya akan diberi nama iCar. Kendaraan tersebut rencananya akan menjadi kompetitor mobil-mobil besutan Tesla.
Banyak kalangan menilai keputusan perusahan teknologi tersebut sebagai keputusan yang nekad mengingat Tesla sudah jauh lebih lebih dulu memulai proyek mobil pintar dibandingkan Apple.
Awalnya, proyek iCar ini dipimpin oleh Steve Zadesky yang ingin membuat mobil pintar bertenaga listrik yang relatif normal. Namun, idenya berseberangan dengan Johnny Ive selaku kepala bagian desain proyek.
Ive sendiri menginginkan iCar menjadi kendaraan listrik pintar yang sepenuhnya tanpa memiliki roda kemudi alias menggunakan konsep self driving seperti yang dilakukan Waymo.
Akibat hal tersebut, proyek mobil pintar iCar menjadi tertunda meski sang kepala tim mengundurkan diri dan digantikan oleh orang lain. Sayangnya hal tersebut tidak bisa menyelamatkan Proyek Titan sehingga akhirnya resmi ditutup oleh Apple awal tahun ini.