suaranesia.com – Belakangan ini bermunculan flayer atas nama Cak Fauzi atau Fauzi Cahyo Purnomo sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Bondowoso periode 2024-2029. Dalam flayer yang beredar, ditulis dengan jelas bahwa dirinya Bacabup Bondowoso pada Pilkada 2024.
Bahkan pria asal Kabupaten Jember itu, memasang iklan baliho di 18 titik di Bondowoso. Ternyata Fauzi merupakan sosok Kepala Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.
Dikonfirmasi mengenai flayer yang beredar, Fauzi membenarkan akan maju sebagai Calon Bupati Bondowoso, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan dia siap mundur dari jabatannya sebagai kepala desa jika itu menjadi syarat dalam pencalonan nanti. Jabatannya baru akan berakhir pada 2026 mendatang.
Dia optimistis maju di Pilkada 2024 Bondowoso. “Enggi benar (akan maju di Pilkada, red),” kata dia.
Saat ditanya partai politik yang akan menjadi kendaraan politik di Pilkada nanti. Dia mengaku dirinya adalah kader PDI Perjuangan. “Saya kader PDI mas,” kata dia.
Namun dia belum ada komunikasi dengan ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso.
Bersamaan dengan itu, beredar video Fauzi sedang pamer saldo rekening di HP-nya. Nilainya fantastis Rp53 miliar.
Tampak dalam video itu pemilik HP membuka aplikasi BCA Mobile dan tertera nama Fauzi Cahyo Purnomo.
Kemudian dia mengecek saldo rekening, dan saldo di rekening itu sebesar Rp53 miliar. Dalam video itu juga ada percakapan bahasa Madura. “Areah kebey bendenah bupatian (ini buat modal pemilihan bupati),” kata pemilik HP di video tersebut.
Mengenai hal itu, Fauzi awalnya enggan untuk menjawab. Namun pada akhirnya dia mengakui bahwa penampakan saldo rekening Rp53 miliar itu adalah miliknya. “Kan tertera di situ ada nama saya, berarti kan punya saya mas,” jelas dia.
Setelah mengakui penampakan saldo Rp53 miliar itu, dia justru menanyakan kapasitas jurnalis mengkonfirmasi kebenaran video yang beredar.
“Kok sampai bertanya benar dan tidaknya gitu loh,” kata dia.
Kemudian dia meminta agar bertemu langsung dan melihat sendiri penampakan saldo Rp53 miliar tersebut.
“Jenengan alangkah baiknya ketemu saya dan lihat langsung di HP saya,”pungkasnya.
Sumber : timesindonesia.co.id