Penting dan Perlunya Program Deradikalisasi

- Redaksi

Selasa, 13 Desember 2022 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suaranesia.com, Jakarta – Bom bunuh diri yang dilakukan seorang mantan Napiter di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat masih berbuntut polemik di media massa. Ada beberapa pihak yang mempertanyakan program deradikalisasi yang dijalankan pemerintah, termasuk Polri dan BNPT, yang dianggap gagal dan percuma dilakukan.

Menurut Dr. Rahmat Edi Irawan., S.Pd., M.Ikom, mereka menganggap program yang menghabiskan anggaran negara triliyunan lebih itu sia-sia, karena mereka, para teroris yang dibina, dikembalikan menjadi normal kembali, ternyata saat baru keluar penjara, tetap radikal, bahkan menjadi teroris yang rela menjadi pelaku bom bunuh diri.

Baca Juga :  Bhabin Pulau Untung Jawa Dianugerahi Bhabinkamtibmas Terinspiratif Oleh Kapolda Metro Jaya

Tidak ada yang salah dalam program tersebut. Berharap program itu, dapat membalikkan keyakinan orang lain keseluruhan atau 100 persen, adalah menggampangkan persoalanan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sama dalam ilmu komunikasi, meski kita sering mengirimkan sebuah pesan pada seseorang, maka penerimaan pesan dengan baik, juga sangat ditentukan persepsi orang yang menerima pesan terhadap isi pesan yang disampaikan. Artinya, meski pesan diterima secara baik dan utuh, persepsi atau sikap penerima pesan terhadap materi pesan yang disampaikan, bahkan terhadap pengirim pesan tersebut, menyebabkan pesan yang diterima si penerima pesan bisa terdistorsi.

Baca Juga :  Para Kades di Aceh Tenggara Jangan Takut Pada Wartawan dan LSM 

Tidak perlu alergi atau takut, dengan program-program deradikalisasi. Ingat deradikalisasi bukan melawan atau menantang umat atau ajaran Islam. Islam tidak mengajarkan kekerasan dan bunuh diri.

Bisa jadi cara mengajarkannya atau mereka yang mengajarkannya yang dianggap tidak memahami sepenuhnya upaya deradikalisasi, harus diganti dengan mereka yang paham atau mengerti bagaimana deradikalisasi harus dijalankan. Artinya sebuah evaluasi menyeluruh, memang perlu dilakukan agar projek tersebut lebih tepat sasaran dan tingkat keberhasilannya makin besar.

Jika demikian, maka penghapusan deradikalisasi justru akan membuka kotak pandora, makin suburunya teroris di negara kita ini. (Red)

Berita Terkait

UMS Jember Rame-rame Sedekah Darah
Sidang Selesai, MK Akan Putuskan Model Pemilu 2024
Kegiatan Jember Berbagi Jadi Atensi, Ini Kata Pakar Hukum Tata Negara
PMI Jember Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
Menindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Pemilu, JEPR datangi DPRD Jember
Upaya Menjaga Ekosistem Sungai Bupati dan PMR Tuangkan Eco Enzyme di Sungai Jompo
PMI Jember Gelar Halal Bihalal
Pamer Saldo Rp53 Miliar Kades di Jember Ngaku Bacabup Bondowoso
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Mei 2023 - 08:05 WIB

UMS Jember Rame-rame Sedekah Darah

Rabu, 24 Mei 2023 - 00:48 WIB

Sidang Selesai, MK Akan Putuskan Model Pemilu 2024

Senin, 15 Mei 2023 - 05:33 WIB

Kegiatan Jember Berbagi Jadi Atensi, Ini Kata Pakar Hukum Tata Negara

Jumat, 12 Mei 2023 - 04:35 WIB

PMI Jember Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

Rabu, 10 Mei 2023 - 01:12 WIB

Menindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Pemilu, JEPR datangi DPRD Jember

Jumat, 5 Mei 2023 - 07:59 WIB

PMI Jember Gelar Halal Bihalal

Kamis, 4 Mei 2023 - 18:33 WIB

Pamer Saldo Rp53 Miliar Kades di Jember Ngaku Bacabup Bondowoso

Kamis, 4 Mei 2023 - 01:58 WIB

Eratkan Silaturahmi, PANWASLU Kecamatan Gumukmas Gelar Halal Bihalal

Berita Terbaru

Berita

UMS Jember Rame-rame Sedekah Darah

Sabtu, 27 Mei 2023 - 08:05 WIB

Berita

Sidang Selesai, MK Akan Putuskan Model Pemilu 2024

Rabu, 24 Mei 2023 - 00:48 WIB