Penting dan Perlunya Program Deradikalisasi

- Redaksi

Selasa, 13 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suaranesia.com, Jakarta – Bom bunuh diri yang dilakukan seorang mantan Napiter di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat masih berbuntut polemik di media massa. Ada beberapa pihak yang mempertanyakan program deradikalisasi yang dijalankan pemerintah, termasuk Polri dan BNPT, yang dianggap gagal dan percuma dilakukan.

Menurut Dr. Rahmat Edi Irawan., S.Pd., M.Ikom, mereka menganggap program yang menghabiskan anggaran negara triliyunan lebih itu sia-sia, karena mereka, para teroris yang dibina, dikembalikan menjadi normal kembali, ternyata saat baru keluar penjara, tetap radikal, bahkan menjadi teroris yang rela menjadi pelaku bom bunuh diri.

Baca Juga :  Silaturahmi ke Kantor Jawa Pos, Kapolda Jatim Ungkap Pentingnya Kolaborasi Polri Bersama Media

Tidak ada yang salah dalam program tersebut. Berharap program itu, dapat membalikkan keyakinan orang lain keseluruhan atau 100 persen, adalah menggampangkan persoalanan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sama dalam ilmu komunikasi, meski kita sering mengirimkan sebuah pesan pada seseorang, maka penerimaan pesan dengan baik, juga sangat ditentukan persepsi orang yang menerima pesan terhadap isi pesan yang disampaikan. Artinya, meski pesan diterima secara baik dan utuh, persepsi atau sikap penerima pesan terhadap materi pesan yang disampaikan, bahkan terhadap pengirim pesan tersebut, menyebabkan pesan yang diterima si penerima pesan bisa terdistorsi.

Baca Juga :  Bareskrim Sudah Periksa 22 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jet Pribadi Hendra Kurniawan

Tidak perlu alergi atau takut, dengan program-program deradikalisasi. Ingat deradikalisasi bukan melawan atau menantang umat atau ajaran Islam. Islam tidak mengajarkan kekerasan dan bunuh diri.

Bisa jadi cara mengajarkannya atau mereka yang mengajarkannya yang dianggap tidak memahami sepenuhnya upaya deradikalisasi, harus diganti dengan mereka yang paham atau mengerti bagaimana deradikalisasi harus dijalankan. Artinya sebuah evaluasi menyeluruh, memang perlu dilakukan agar projek tersebut lebih tepat sasaran dan tingkat keberhasilannya makin besar.

Jika demikian, maka penghapusan deradikalisasi justru akan membuka kotak pandora, makin suburunya teroris di negara kita ini. (Red)

Berita Terkait

Paket Pernikahan Lengkap & Catering Murah Tiga Dara , Bantu Wujudkan Momen Bahagia!
Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda
Kanwil Ditjenpas Kalsel Berkomitmen Cegah Permasalahan Overstaying
Kanwil Ditjenpas Kalsel Ikuti Pembukaan Perkemahan Pemasyarakatan 2025
Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas
Kakanwil Ditjenpas Kalsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial
Kanwil Ditjenpas Kalsel Matangkan Persiapan Kunker Komisi XIII DPR RI
Kanwil Ditjenpas Kalsel Laksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila 2025: Perkokoh Semangat Kebangsaan Menuju Indonesia Raya
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 20:08 WIB

Paket Pernikahan Lengkap & Catering Murah Tiga Dara , Bantu Wujudkan Momen Bahagia!

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:11 WIB

Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda

Senin, 23 Juni 2025 - 20:19 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Berkomitmen Cegah Permasalahan Overstaying

Senin, 23 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Ikuti Pembukaan Perkemahan Pemasyarakatan 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas

Berita Terbaru