Release KERIS: Rakyat Capek (Public Fatique) Dampak Mafia Ekonomi, Batalkan Kenaikan BBM Subsidi

- Redaksi

Rabu, 7 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi rakyat dan bangsa Indonesia saat ini pasca didera pandemi covid-19 selama 2,5 tahun sejak maret 2020 yang akibatkan terpuruknya daya beli dan ekonomi rakyat (64,5 juta UMKM) berada pada titik ambang lelah dan jenuh (public fatique) akibat adanya berbagai kenyataan, korupsi dimana-mana (OTT KPK Rektor UNILA red.), Kasus Brutalisme Pembunuhan Ferdy Sambo – Yosua, serta berbagai kasus lainnya, serta ditambah beban kenaikan harga BBM Subsidi sebesar 30% (Pertalit dari Rp. 7.650 menjadi Rp. 10.000 dan Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp. 6.800) per 3 September 2022 yang makin menggerus daya beli dan ekonomi rakyat, memperlambat roda ekonomi rakyat (UMKM) dan pemulihan ekonomi nasional, yang dapat melonjakkan inflasi ekonomi Indonesia dari 5% ke 8-10%, inflasi pangan dari 11% ke 15-16%, dan meluruhkan pertumbuhan ekonomi nasional dari 5,44% menjadi dibawah 5%, dimana tatkala dibiarkan bisa terjadi public distrust sebagai ancaman serius akan terjadinya krisis ekonomi dan krisis sosial yang ujung dan akhirnya sulit dikendalikan. Seluruh rakyat dan bangsa Indonesia tidak ingin Krisis di Negara Srilangka terjadi di Indonesia.

Baca Juga :  Seorang IRT TSK Penyalahgunaan Narkoba di Amankan polsek Bukit Tusam Agara

Berlandaskan hal tersebut di atas, Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) bersama segenap Pimpinan Organisasi Usaha dan Ekonomi Rakyat, Badan/Lembaga Bantuan Hukum, Perlindungan Konsumen/Produsen, dan media massa sepakat untuk melayangkan Surat Kepada Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo dengan substansi dasar: “BBM Subsidi Naik Gerus Ekonomi dan Daya Beli Rakyat Lonjakkan Inflasi dan Ancaman Krisis Ekonomi dan Sosial”.

Untuk maksud tersebut, dengan penuh rasa hormat dan rendah hati disampaikan kepada Presiden Jokowi untuk:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Mendesak Presiden Jokowi menertibkan lembaga negara yg diduga dikendalikan oleh mafia ekonomi yang menyebabkan keterpurukan ekonomi ralyat dan bangsa Indonesia.

2. Mendesak presiden Membentuk Tim Khusus (Timsus) Mafia Ekonomi untuk menanggulangi segala dampak ekonomi, sosial dan politik guna mencegah terjadinya krisis pangan, krisis ekonomi, krisis energi dan krisis sosial politik yang lebih luas.

Baca Juga :  Polsek Kangayan Lakukan Pengamanan Pada Kegiatan (PTM) Pemeriksaan Kesehatan Tentang Penyakit Tidak Menular Di Pendopo Kec. Kangayan

3.  Mendesak Presiden Jokowi batalkan kenaikan harga BBM Subsidi (Pertalit dan Solar) karena menggerus daya beli dan ekonomi rakyat.

Disampaikan Ketua Umum KERIS (Komite Ekonomi Rakyat Indonesia) dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed didampingi Ketua Umum APPSINDO (Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia), Drs H Hasan Basri, SH. MH. Ketua Umum HIPWIN (Himpunan Pedagang Warteg Indonesia) Rojikin Manggala, Ketua Umum Aliansi Jaringan Masyarakat Indonesia, DR. Douglas Pasaribu, Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Taha Syafriel Baraqbah SH MH, Waketum APKLI, Eri Moch Roffi, Ketua Umum AP3MC (Asosiasi Pedagang Pasar Perantau Minang Chaniago) H Dedi Hartono, Ketua DPP IKAMA (Ikatan Masyarakat Madura) H Acmad Fauzi yang juga Ketua Umum Asosiasi Pedagang Sate dan Soto Madura, Yoktan Hondo, Wasekjen HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia), Elis Fina Anggreini, Komunitas UMKM Naik Kelas dan jajaran DPP KERIS dalam konferensi pers di Jakarta Rabu 7/9/2022.(red)

Berita Terkait

Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas
Kakanwil Ditjenpas Kalsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial
Kanwil Ditjenpas Kalsel Matangkan Persiapan Kunker Komisi XIII DPR RI
Kanwil Ditjenpas Kalsel Laksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila 2025: Perkokoh Semangat Kebangsaan Menuju Indonesia Raya
Dorong Efisiensi Keuangan, Kanwil Ditjenpas Kalsel Dukung Implementasi Digital Treasury
Apakah LNG Lebih Bersih dari LPG? Ini Penjelasan Lengkapnya!
[LIVE] Pembacaan Maulid Al-Habsyi, Tahlil & Doa Haul Abah Guru Sekumpul Tahun 2025
159 Rest Area Tersebar di Kalsel untuk Menjamu Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Kalsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:22 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Matangkan Persiapan Kunker Komisi XIII DPR RI

Selasa, 27 Mei 2025 - 19:23 WIB

Dorong Efisiensi Keuangan, Kanwil Ditjenpas Kalsel Dukung Implementasi Digital Treasury

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:19 WIB

Apakah LNG Lebih Bersih dari LPG? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Berita Terbaru