Kutacane, SuaraNesia.com – Tiang listrik di depan rumah pak Sadikin desa rumah bundar kec.ketampa ijin di pasang PLN Aceh Tenggara. Hal ini di sampaikan pak Sadikin berulang kali dari dulu sejak mulai di pasang tiang listrik yang sama raut tersebut sangat membahayakan rumah dan warga lain di area tiang listrik PLN setempat.
Dalam menyikapi hal tersebut sudah beberapa kali di Komplin pak Sadikin ke pihak PLN induk Aceh Tenggara namun pihak PLN tidak peduli malah membuat jawaban macam macam harus ada ijin kades setempat, semetara dari awal sudah tidak di ijin kan lokasinya di depan rumah nya karena selain berbahaya pada warga sekitar juga rumah pak Sadikin terlihat tali PLN sudah semrawut di atas pondok gubuk nya terkesan pihak PLN sepele karena rumah pak Sadikin ini Reot tidak bergengsi sehingga pihak PLN itu tidak peduli seenak nya memasang meski tiang tersebut saat ini nyaris tumbang yang tali nya juga hingga ke gunung puluhan kilo di caplok lewat tiang tersebut, papar pak Sadikin dengan nada sedih karena bila tidur di rumah itu bila tumbang listrik di perkirakan gubuk reyot nya akan ikut rebah tumbang, jelas nya.
Sementara itu ucap nya dari dulu udah di beri solusi berapa kali hingga hari ini tiang tersebut kira nya di pajang di tempat yang cocok aman di area perbatasan gubuk batas tanah rumah hilir nya, sehingga semua dalam posisi aman terkendali tegas pak Sadikin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu solusi ini seperti nya masalah ini Balik ke hukum di Vidio tiktok you tube ini ucapnya yaitu perlindungan hak konsumen sesuai hukum berlaku paparnya kepada media ini, karena semua solusi susah di negosiasi di tempuh namun pihak PLN Aceh Tenggara tidak peduli memindahkan tiang listrik nyaris tumbang yang sangat membahayakan keselamatan warga sekitar desa rumah bundar kecamatan ketambe Aceh Tenggara.Demikian curhatan pak Sadikin dengan kecewa pada sejumlah jurnalis Aceh Tenggara kamis (6/10)2022.
Lanjutnya nya juga bahwa di area memang ada pengaruh indikasi pengerukan pelebaran jalan terpakai lebar, sehingga berpengaruh tiang nyaris akan tumbang hanya karena tarikan kabel listrik tegang sehingga posisi tiang bisa bertahan, tetapi hal ini bila dibiarkan ucap Tgk Rerebe kerap kali nongol kesini juga, menambahkan merasa heran kok tanpa ijin empunya rumah dari awal kok pihak PLN terus dulu nekat pasang depan rumah PK Dikin sebutnya karena sudah di bilang bakal di buat teras rumah nya bila ada rejeki nya ada kedepan sebutnya, dan sudah di nyatakan pak Dikin di samping rumah tersebut lebih aman paparnya, tetapi PLN Agara tidak peduli paparnya juga dengan nada heran, sembari PLN Agara ini agar dapat diterapkan pihak penegak hukum dengan hukum perlindungan konsumen, ucapnya agar keadilan seimbang ucapnya tidak semena-mena terus kepada warga konsumennya. (Sadikin)