Komisi XI Dorong BPDPKS Semakin Baik Lagi Sosialisasikan Program Dana PSR Bagi Petani Sawit Mandiri

- Redaksi

Jumat, 18 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suaranesia.com, Palembang,- Pertemuan Komisi XI DPR RI dengan Badan Pengelolah Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Asosiasi Kelapa Sawit dalam rangka pengawasan prngelolaan dana kelapa sawit oleh BPDPKS dilaksanakan di Hotel Arista, Jumat (18/11/2022). Hadir dalam acara tersebut, seluruh stakeholder terkait.

Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan dan Manajemen Resiko BPDPKS Zaid Burhan Ibrahim menuturkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Kementrian LHK dan ATR BPN serta seluruh stakeholder terkait. Bahkan ATR BPN di daerah sudah mendapat surat edaran dari pusat untuk program PSR.

“Kami terus meningkatkan koordinasi dengan stake holder terkait, dinas, bahkan asosiasi dan lembaga serta sosial kemasyarakatan. Kita juga bekerjasama dengan HTI atau lembaga lain,” katanya.

“Kami sangat terbuka untuk melakukan kerjasama masyarakat di daerah,”katanya.

Pimpinan Komisi XI Prof Dr Hendrawan Supratikno mengatakan, BLU di Kemenkeu rata rata sehat termasuk BPDPKS ini juga sehat.

“Lembaga lembaga dilingkungan Kemenkeu semua kuat dari segi pendanaan. Justru masalah yang terjadi ,bagaimana dana ini bisa disalurkan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat aturan. Itu yang jadi konsen kami,” ujarnya.

“Kami cek, ada dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) kok surplus. Berarti akses rakyat untuk memperoleh dana ini mengalami kendala, ini harus diurai,” katanya.

Hal senada diungkapkan Anggota Komisi XI Bertu Merlas ST. menuturkan, sebagai orang Sumsel akan mendorong BPDPKS yang sudah baik agar semakin baik.

“Yang bisa mengakses BPDPKS ini bukan hanya petani plasma diperusahaan, tapi juga petani sawit mandiri,” katanya.

Baca Juga :  Gerak Cepat Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembacokan Pelajar di Mojokerto

Politikus dari Fraksi PKB ini menerangkan, masalahnya adalah petani sawit mandiri kendalanya adalah kurangnya informasi kepada mereka. Itu juga dikarenakan masalah lahan tumpang tindih, lahan HGu dan lahan hutan produksi maupun lahan lindung gambut yang membuat mereka tidak dapat program PSR.

“Saran kami kepetani mandiri adalah memperluas akses. Selain itu, BPDPKS juga harus semakin gencar melakukan sosialisasi kepada petani mandiri agar mereka tidak kurang informasi,” katanya.

“BPDPKS harus memberi informasi lebih luas ,karena banyak petani sawit mandiri yang membutuhkan program PSR. Karena kurangnya informasi dari BPDPKS menyebabkan petani sawit mandiri tidak mendapatkan program PSR,” pungkasnya. (Ocha)

Berita Terkait

Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda
Kanwil Ditjenpas Kalsel Berkomitmen Cegah Permasalahan Overstaying
Kanwil Ditjenpas Kalsel Ikuti Pembukaan Perkemahan Pemasyarakatan 2025
Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas
Kakanwil Ditjenpas Kalsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial
Kanwil Ditjenpas Kalsel Matangkan Persiapan Kunker Komisi XIII DPR RI
Kanwil Ditjenpas Kalsel Laksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila 2025: Perkokoh Semangat Kebangsaan Menuju Indonesia Raya
Dorong Efisiensi Keuangan, Kanwil Ditjenpas Kalsel Dukung Implementasi Digital Treasury
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:11 WIB

Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda

Senin, 23 Juni 2025 - 20:19 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Berkomitmen Cegah Permasalahan Overstaying

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Kalsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:22 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Matangkan Persiapan Kunker Komisi XIII DPR RI

Berita Terbaru

Kesehatan

Methylprednisolone: Obat Apa, untuk Apa, dan Berapa Dosisnya?

Senin, 23 Jun 2025 - 19:53 WIB

Kesehatan

5 Tanda Anda Harus Segera ke Dokter Gigi, Jangan Tunda!

Senin, 23 Jun 2025 - 19:42 WIB