LEBAK – Ketua Umum LSM Gerakan Pemuda Banten Bersatu (GPBB) Ifan Febrianto meminta agar Bupati Lebak segera melakukan pembinaan terhadap pelayanan Inspektorat Lebak yang dinilai sangat buruk dalam melayani dan komunikasi terhadap publik. Menurutnya, hal tersebut dapat di lihat bagaimana pihak Inspektorat Lebak memperlakukan awak media ketika hendak melakukan konfirmasi untuk keberimbangan pemberitaan.
Selain itu, ifan juga mendesak pihak yang berkompeten segera turun ke Inspektorat Lebak untuk melakukan pemeriksaan anggaran di Inspektorat juga kinerja pihak Inspektorat Lebak.
” Kami minta semua pihak yang berkompeten agar segera turun memeriksa Inspektorat Lebak. Baik penggunaan anggarannya maupun kinerjanya. Ada apa Inspektorat Lebak ini. Kenapa komunikasinya buruk sekali, ingin bertemu saja dengan Kepala Inspektorat itu terlalu protokorel. Harusnya Inspektorat sadar bahwa mereka juga sebagai pelayan publik. Jangan merasa seperti semau gue dong, ini konyol dan tidak elok,” tegas Ketua LSM GPBB IFan Febrianto pada awak media, Rabu (14/9/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ifan, selain pelayanan dan komunikasi yang sangat buruk, ia juga menduga kuat ada kejanggalan di Kantor Inspektorat Lebak.
“Coba kita fikir saja dan kaji lebih mendalam, Polres Lebak saja bagian Tipikor menunggu hasil audit hingga saat ini belum juga diberikan. Bayangkan, itu Polres Lebak, apalagi masyarakat biasa, apalagi yang lain. Bahkan mirisnya, awak media ketika konfirmasi untuk keberimbangan berita eh malah di kasih formulir pengaduan, ini aneh, kacau ini. Untuk itu, saya minta agar Inspektorat segera di periksa dan dilakukan pembinaan, dan oknum yang mengaku Sekdis itu segera di evaluasi atau dipindahkan, ” tegas Ifan yang juga aktivis pendamping masyarakat kurang mampu.
Ifan juga mengaku akan terus mengawal persoalan buruknya komunikasi Inspektorat tersebut. Selain itu, kata ia, jika secara persuasif tidak bisa merubah inspektorat dalam pelayanan ke arah lebih baik, pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di tiga tempat.
” Jika tidak ada tindakan, kami bersama masyarakat akan melakukan aksi unjuk rasa. Kami akan mengawal persoalan ini hingga tuntas. Bahkan, kami juga akan terus melakukan kajian, baik dari penggunaan anggaran di Inspektorat juga pelayanan atau kinerja Inspektorat Lebak. Emang siapa yang memberikan gajih, toh itu anggaran siapa yang di gelontorkan, jangan semau gue dong,” ujar Ifan. (Red)