Lampung Timur – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Desa yang ke- 3, Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur Gelar Tasyakuran yang di gelar di Balai Desa pada Senin (12/09/2022) malam Ba’da Isya waktu setempat.
Acara Tasyakuran tersebut dihadiri oleh, Kepala Desa Gunung Sugih Besar, Ishak, S.Pd.I, beserta jajaranya, Ketua Tp-PKK Desa Gunung Sugih Besar, Hasiyah, S.Pd.I, beserta anggotanya, Ketua BPD, Musta’in, beserta anggota, Ketua LPMD, Husin Panji beserta anggota, Ketua RT, Linmas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, M. Yaqin, Tokoh Pemuda, Bhabinkamtibmas, Paulus, dan segenap warga desa Gunung Sugih Besar.
Dalam sambutannya, Kepala Desa (Kades) Gunung Sugih Besar, Ishak, S.Pd.I menyampaikan permintaan maafnya kepada para tamu undangan yang hadir,
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Saya pribadi dan Pemdes meminta maaf yang sebesar-besarnya, mungkin karena kesibukan, sehingga kita sampai melupakan HUT Pemdes Gunung Sugih Besar yang seharusnya kita adakan pada setiap tanggal 5 September.” Ungkap Ishak.
Lanjutnya, ” Mungkin HUT kali ini kita khususkan untuk mengirimkan do’a kepada para leluhur kita yang telah mendirikan Desa Gunung Sugih Besar ini, juga tak lupa kita juga kirim do’a kepada para pemimpin kita yang telah mendahului kita.” Terangnya
” Semoga para pemimpin dan leluhur kita diberikan kelapangan dialam sana, serta diampuni segala dosanya.” Harapnya.
” Lamun layen gham, Apo lagei. Lamun Mak Tano kapan lagi, artinya ‘ Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang, kapan lagi’.” Pungkas Kades menyampaikan motto HUT Pemdes ke-3.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Sekampung Udik, Dwi Giyarti, S Pi., M.M, dalam pidato singkatnya.
” Kita adakan Tasyakuran ini untuk mengenang jasa para pendiri desa GSB, sesepuh yg mendahului kita. Semoga mereka mendapatkan Rahmat Allah SWT.” Pungkasnya.
” Mudah-mudahan Desa Gunung Sugih Besar mempunyai peran yg baik, dan besar untuk membangun desanya, serta aman tentram dan damai.” Tutup Giyarti.
Acara kemudian dilanjutkan dengan berdo’a bersama dan pembacaan Surat Yassin yang ditujukan untuk para leluhur dan Pemimpin Desa Gunung Sugih Besar.
Agus Juru Bathin