Suaranesia.com, Jakarta, CNBC Indonesia – Pimpinan redaksi persbayangkara dan tim redaksi persbayangkara Bogor Datang langsung ke lokasi terdampak Gempa di Cianjur Provinsi Jawa Barat Kamis, (24/11/2022).
Dalam kedatangan Pimpinan redaksi persbayangkara dan tim redaksi persbayangkara bogor Yulinda tan mengungkapkan data terakhir perihal dampak gempa yang mengguncang Cianjur jawa barat kemarin.
Yulinda tan menyampaikan bahwa korban bertambah di mana “Per jam 21.00, dari call center BPBD Cianjur, yang meninggal dunia sebanyak 162 jiwa. 326 Luka berat dan ringan. 2.4345 rumah rusak berat. 13,400 san pengungsi akibat Gempa di Cianjur Provinsi Jawa Barat,” ujar Yulinda Tan sapaan akrab Linda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yulinda tan menjelaskan, sebanyak 88 kali getaran gempa susulan terjadi di skala 1,5 sampai dengan 4,8 skala richter. Oleh karena itu, yulinda tan mengingatkan kalau suasana Cianjur Provinsi Jawa Barat masih kondisi rawan.
Lanjut Yulinda tan mengatakan kondisi saat ini masih rawan untuk Sementara aliran listrik baru 20% berfunsi/menyala dan butuh tiga hari untuk bisa kembali normal dan jaringan seluler juga banyak terkendala ucapnya.
Yulinda tan menjelaskan semua perangkat negara sudah bergerak degan cepat untuk melakuan evakuasi korban korban yang tertimbun runtuhan.
Dalam hitungan jam, sudah dibangun RS darurat, pembersihan longsor yang menutup jalan, persiapan tenda-tenda pengungsian, dan dapur-dapur umum sudah disiapkan.
“Bahkan Alat-alat berat pun sudah disiapkan untuk mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsor,” kata yulinda tan
“Posko kebencanaan berlokasi di Pendopo milik Bupati Cianjur. Semua kebutuhan informasi dan bantuan dapat dikoordinasikan di sana,” Tutup yulinda tan. (red)