Di dunia teknologi mobile, chipset atau System on Chip (SoC) adalah komponen utama yang menentukan performa sebuah smartphone. Chipset berfungsi sebagai otak perangkat, menangani berbagai tugas mulai dari pemrosesan data hingga grafis. Tidak heran, banyak pengguna smartphone yang memperhatikan jenis chipset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli perangkat baru. Anda bisa lihat ulasan tekno lainnya di thegetsmartblog.com
Chipset berperan penting dalam memastikan performa smartphone yang cepat dan efisien. Semakin canggih chipset, semakin baik pula kemampuan perangkat dalam menangani tugas berat seperti gaming, multitasking, atau pemrosesan video. Artikel ini akan membahas 10 chipset terbaik yang hadir di smartphone pada tahun 2024.
Daftar chipset ini disusun berdasarkan hasil benchmark dari perangkat yang menggunakan chipset tersebut, termasuk penilaian dari AnTuTu, GeekBench, dan pengalaman pengguna. Berikut adalah ulasannya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Apple A17 Pro
Chipset Apple A17 Pro adalah inovasi terbaru dari Apple yang digunakan pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Dibangun dengan fabrikasi 3nm oleh TSMC, ini adalah SoC pertama di dunia dengan teknologi tersebut. Teknologi 3nm memungkinkan peningkatan performa dan efisiensi energi yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
Apple A17 Pro menawarkan peningkatan performa grafis hingga 20% dan kemampuan ray tracing hardware-based yang empat kali lebih cepat dibandingkan Apple A16 Bionic. Dengan konfigurasi CPU 6-core (2 inti performa dan 4 inti efisiensi) serta clock speed hingga 3,7 GHz, chipset ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming dan multitasking terbaik.
Menurut GeekBench 6, Apple A17 Pro mencetak skor single-core 2788 dan multi-core 6845, menjadikannya salah satu chipset tercepat di dunia. Dengan kombinasi performa tinggi dan efisiensi energi, chipset ini memberikan pengalaman premium bagi pengguna iPhone terbaru.
2. Snapdragon 8 Gen 3
Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm hadir sebagai penerus Snapdragon 8 Gen 2, membawa peningkatan signifikan dalam performa CPU, GPU, dan efisiensi energi. Chipset ini menggunakan konfigurasi CPU 1+5+2, terdiri dari inti prima Cortex X4 dengan clock speed 3,3 GHz, lima inti performa Cortex A720, dan dua inti efisiensi Cortex A520.
Fitur unggulan lainnya adalah GPU Adreno 750 yang mendukung refresh rate hingga 240 Hz, ray tracing, dan teknologi AI Hexagon. Dengan dukungan fabrikasi 4nm TSMC, Snapdragon 8 Gen 3 mencatat skor GeekBench 6 multi-core sebesar 6953 dan skor AnTuTu 10 lebih dari 2 juta.
Chipset ini sangat cocok untuk pengguna yang menginginkan performa tinggi, terutama untuk gaming intensif dan tugas berat lainnya.
3. Dimensity 9300
MediaTek Dimensity 9300 adalah jawaban MediaTek untuk bersaing dengan Snapdragon 8 Gen 3. Menggunakan konfigurasi CPU yang unik, Dimensity 9300 menghilangkan inti efisiensi dan menggantinya dengan 4 inti super Cortex X4 dan 4 inti performa Cortex A720.
Dimensity 9300 dilengkapi dengan GPU Immortalis-G720 MC12 yang mendukung ray tracing dan teknologi canggih lainnya. Dibangun dengan fabrikasi 4nm, chipset ini menawarkan peningkatan efisiensi CPU hingga 33% dan performa GPU 46% lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Pada pengujian GeekBench 6, Dimensity 9300 mencatat skor multi-core 7343, menunjukkan performa tinggi yang sebanding dengan kompetitornya. Chipset ini sangat cocok untuk pengguna yang mencari performa maksimal dalam aplikasi berat.
4. Apple A16 Bionic
Meskipun telah digantikan oleh A17 Pro, Apple A16 Bionic masih menjadi salah satu chipset terbaik di dunia. Chipset ini digunakan pada iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max, menawarkan performa yang luar biasa dengan konfigurasi CPU 6-core (2 inti performa Everest dan 4 inti efisiensi Sawtooth).
Dibangun dengan fabrikasi 4nm, Apple A16 Bionic menawarkan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Skor AnTuTu 944.324 dan GeekBench 6 multi-core 6298 menunjukkan bahwa chipset ini tetap kompetitif di tahun 2024.
5. Dimensity 9200+
Dimensity 9200+ adalah versi yang ditingkatkan dari Dimensity 9200, dengan fokus pada peningkatan clockspeed CPU dan GPU. Chipset ini menggunakan konfigurasi CPU 1+3+4 dengan inti utama Cortex X3 berkecepatan 3,35 GHz dan GPU Mali-G715 Immortalis yang mendukung ray tracing hardware-based.
Dengan fabrikasi 4nm, Dimensity 9200+ mencatat skor AnTuTu 9 sebesar 1,3 juta, menunjukkan performa yang setara dengan Snapdragon 8 Gen 2. Chipset ini dirancang untuk pengguna yang menginginkan pengalaman gaming dan multitasking yang mulus.
6. Snapdragon 8 Gen 2
Snapdragon 8 Gen 2 adalah salah satu chipset paling populer di tahun 2023 dan tetap relevan di 2024. Dengan konfigurasi CPU 1+4+3 dan GPU Adreno 740, chipset ini menawarkan performa tinggi dan efisiensi energi yang baik.
Fitur seperti ray tracing, dukungan WiFi 7, dan teknologi AI yang canggih menjadikan Snapdragon 8 Gen 2 pilihan utama untuk smartphone flagship. Skor AnTuTu 9 sebesar 1,2 juta dan GeekBench 6 multi-core 5970 membuktikan keunggulannya.
7. Exynos 2400
Samsung Exynos 2400 adalah chipset flagship terbaru yang dirancang untuk bersaing dengan Snapdragon dan Dimensity. Dengan fabrikasi 4nm dan konfigurasi CPU 1+4+3, Exynos 2400 menawarkan performa yang solid untuk tugas berat.
Chipset ini dilengkapi dengan GPU Xclipse 920 berbasis RDNA 2, memberikan performa grafis yang kuat. Dengan dukungan teknologi AI dan kamera canggih, Exynos 2400 cocok untuk pengguna yang mencari pengalaman premium di perangkat Samsung.
8. Kirin 9000S
Kirin 9000S adalah chipset flagship Huawei yang dirancang untuk mengatasi berbagai batasan teknologi akibat sanksi perdagangan. Dibangun dengan fabrikasi 5nm, chipset ini menawarkan performa tinggi untuk smartphone Huawei Mate 60 Pro. Dengan dukungan teknologi AI yang kuat dan GPU Mali-G78, Kirin 9000S mampu bersaing dengan chipset lain di kelas flagship.
9. Google Tensor G3
Google Tensor G3 adalah chipset eksklusif yang dirancang untuk perangkat Pixel. Dibangun dengan fokus pada kecerdasan buatan, Tensor G3 menawarkan performa tinggi untuk tugas seperti fotografi computational dan pengenalan suara.
Chipset ini juga mendukung integrasi yang mulus dengan ekosistem Google, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna Pixel.
10. Snapdragon 7+ Gen 2
Snapdragon 7+ Gen 2 adalah chipset kelas menengah atas yang menawarkan performa mendekati flagship. Dengan fabrikasi 4nm dan GPU Adreno 725, chipset ini memberikan pengalaman gaming dan multitasking yang luar biasa di perangkat kelas menengah.
Kesimpulan
Chipset adalah komponen penting yang menentukan performa smartphone. Sepuluh chipset di atas mewakili teknologi terbaik yang ditawarkan pada tahun 2024, memberikan berbagai pilihan untuk pengguna dengan kebutuhan berbeda. Baik Anda mencari performa gaming, efisiensi energi, atau kemampuan AI, selalu pastikan memilih perangkat dengan chipset yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Referensi tekno lainnya bisa dilihat di https://thegetsmartblog.com/