Suaranesia.com, Mangabib,- Telah terjadi aksi penembakan yang dilakukan oleh KST Ngalum Kupel Batalyon III Meme Salju pimpinan Taklif Diyeitoki Kalakmabin (Danyon III Meme Salju) terhadap Tukang Ojek Pangkalan Kali Okse di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang yang mengakibatkan 2 Tukang Ojek atas nama. La Aman dan saudara. La Usu yang mengakibatkan meninggal dunia. Senin, (5 Desember 2022).
Berawal dari saudara. Kadir (Tukang Ojek) tiba di Polsek Oksibil dan melaporkan bahwa pukul 13.34 WIT, menerima pesan WA dari La Jani (Tukang Ojek Pangkalan Kali Okse) yang intinya bahwa saat ini kami yang berada di Kali Digoel dikejar oleh KST Ngalum Kupel, informasinya yang masih berada di Kampung Mangabib sekitar 6 orang.
Yang mana saat ini mereka masih bersembunyi di dalam hutan untuk mengamankan diri diantaranya Sdr. Rizal (Motor Honda Verza Hitam), Sdr. La Jani (Motor Honda Megapro Hitam), Sdr. La Rono (Motor Honda Megapro Merah), Sdr. La Ati alias Pade (Motor Honda Verza Hitam), Sdr. La Usu (Honda Verza Warna Hitam), Sdr. La Aman (Motor Honda CBR Merah Hitam).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pukul 15.30 WIT Sdr. La Sambo (Tukang Ojek) tiba di Polsek Oksibil dan memberikan laporan, “Bahwa pada saat Ybs. menuju Pangkalan Kali Okse, sesampainya di Kali Digoel Ybs. bertemu sekitar 10 orang KST Ngalum Kupel dengan membawa 2 pucuk senjata api laras panjang berjarak sekitar 20 meter”.
“Salah satu dari KST Ngalum Kupel yang memegang senjata berteriak “jangan mundur” dan menodongkan senjata ke arah Ybs., akan tetapi Ybs. memutar balik motor dengan kecepatan tinggi dan tidak menghiraukan ucapan dari KST tersebut, kemudian KST tersebut langsung melakukan tembakan sebanyak 1 kali, pada saat sampai ditengah jalan Ybs. mendengar suara motor milik temannya berada di Kali Digoel, selanjutnya Ybs. kembali memutar balik motornya menuju Kali Digoel untuk mengecek temannya, saat tiba di Kali Digoel, Ybs. melihat motor temannya ternyata dikendarai oleh KST Ngalum Kupel, selanjutnya Ybs. memutar balik motornya dan KST Ngalum Kupel melakukan tembakan sebanyak 3 kali.
Pukul 15.53 WIT telah mendapat informasi dari Sdr. Jabir (Tukang Ojek) yang menerima pesan WhatsApp dari Sdr. Rizal (Tukang Ojek Pangkalan Kali Okse) Bahwa Sekitar pukul 14.49 WIT telah diamankan 3 orang Tukang Ojek dirumah Sdr. Yulius Setamangki (Mantan anggota DPRD) dalam keadaan selamat Sedangkan 2 orang lainnya terlihat tergeletak di ujung jalan besar, namun masyarakat tidak berani mendekat.
Pukul 17.48 WIT masyarakat melakukan pengecekan di sekitar lokasi Ditemukan La Usu (Tukang Ojek) meninggal dunia tergeletak di jalan dengan kondisi pergelangan tangan kanan putus dan La Aman (Tukang Ojek) meninggal dunia tergeletak disungai kecil dengan kondisi kepala tertimpa batu.
Direncanakan tanggal 6 Desember 2022 pukul 07.00 WIT akan dilaksanakan pengecekan TKP dan evakuasi terhadap 6 (enam) orang Tukang Ojek,yang masih berada di Kampung Mangabib dengan kondisi 3 orang diselamatkan oleh masyarakat, 2 orang meninggal dunia dan 1 orang belum diketahui.
Bahwa aksi penembakan yang dilakukan oleh KST Ngalum Kupel terhadap Tukang Ojek pangkalan Kali Okse di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang tersebut mengakibatkan 2 orang Tukang Ojek an. Sdr. La Aman dan Sdr. La Usu meninggal dunia.Diharapkan aparat keamanan TNI/Polri dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta melakukan buddy system dalam setiap pergerakan guna mengantisipasi adanya aksi dadakan yang dilakukan oleh KST agar bisa meminimalisir terjadinya kerugian personel maupun meteriil.
Langkah-langkah yang akan diambil diantaranya:
Melaksanakan siaga satu oleh seluruh personil, melaksanakan koordinasi dng pihak Polres terkait kejadian tersebut, melaksanakan koordinasi untuk pelaksanaan Evaluasi Janasah dari TKP melaporkan kepada Komando atas. (red)