Kutacane, SuaraNesia.com – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit (BPDKS) Pusat menggandeng Anggota Komisi IV DPR RI, H. M. Salim Fakhry, SE, MM menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek), dan Ekspo Sawit baik Indonesia 2022.
Dalam “Acara bimtek yang diikuti sebanyak sekitar 700 peserta itu terdiri dari kaum perempuan, dan pria, acara bimtek tersebut berlangsung di lapangan depan rumah pribadi Salim Fakhry yang berlokasi di Desa Muara Lawe Bulan (Kute Pengkih) Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Sabtu (17/9)2022.
Pada Acara Bemtek tersebut sebelumnya dibuka Bukhari Puspa Wakil Bupati Aceh Tenggara secara resmi mewakili Bupati, Drs. H. Raidin Pinim MAP hadir antara lain, Ketua DPRK, Denny Febrian Roza, S. STP, Rektor UGL Kutacane, Doktor Indra Utama, MPd, Kapolres AKBP, Bramanti Agus Suyono SH, Kajari Kutacane, Saifullah SH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Juga terlihat hadir Dandim O108 Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus, SE, MSi, Kadis Pertanian Agara, Riskan SP, Direktur RSUD, H Sahuddin Desky, dr.Buhari, SpOg, Kadis Perkimtan Agara, Hasbi SH, para Tokoh Agama, Adat serta tamu undangan.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari Puspa menjelaskan, bahwa kelapa sawit adalah komoditas yang menjadi bahan baku produk di banyak Negara, dan Kelapa sawit telah menjadi sumber utama dari berbagai bermacam produk makanan telah menjadi bahan baku yang potensial untuk bahan bakar terbaru.
Justru itu, sebut Wakil Bupati diharapkan peserta agar dapat serius nantinya mengikuti bimtek ini supaya ilmu yang didapatkan dari nara sumber bisa diterapkan sebagai pengelolaan kelapa sawit sehingga hasilnya bisa memiliki kualitas, dan standar kehidupan yang lebih baik tutupnya.
Sementara itu juga bahwa untuk mendorong Perekonomian, Mhd. Salim Fakhry Anggota Komisi IV, DPR RI memaparkan, wanita segalanya, wanita adalah pendongkrak perekonomian rumah tangga, bahkan mampu melebihi perannya tenaga ahli perekonomian, ujar beliau ini.
Selanjutnya bahwa acara bimtek tersebut adalah salah satu gagasannya untuk meningkatkan penghasilan bagi petani kebun sawit, dan narasumber bimtek bagi petani kelapa sawit yang sengaja menghadirkan dari orang-orang berkompeten.
Oleh karena itu tentu tujuannya untuk meningkatkan penghasilan dari kelapa sawit, dan dengan adanya bimtek ini, paling tidak petani sawit bisa mencoba untuk menerapkan pengelolaan keuangan dari penghasilan kebun sawit, tambah bung Salim Fakhry Selian ini.
Untuk pengelolaan keuangan rumah tangga, wanita melebihi segalanya, maka dengan dasar itu, bimtek expo sawit baik Indonesia di tahun 2022, sengaja didominasi oleh kaum-kaum Ibu. Selain nanti mendapat ilmu pengelola keuangan, peserta bimtek juga mendapatkan uang transportasi,” pungkasnya beliau ini yang solid terlihat peduli rakyat bumi tanah Alas Aceh Tenggara kutacane ini.(Sadikin)