Kutacane, SuaraNesia.com – Jangan takut jumpa sama Wartawan, dan LSM sebut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara Sumardi beruh, saat menjadi Nara sumber dalam Acara Sadar Hukum di gedung aula Kecamatan Babul Rahmah, Rabu (21/9/22),dengan para kepala desa saat acara sadar hukum tersebut.
Dijelaskannya Wartawan dan LSM adalah mitra kepala desa, maka dari itu kepala desa jangan takut jumpa sama Wartawan dan LSM, tugas wartawan adalah mencari data awal.
Sementara Kepala Desa dituntut agar senantiasa melaksanakan kegiatan secara transparansi kepada masyarakat. Sehingga keterbukaan informasi dapat diketahui publik.ujarnya.
Poto dokumentasi kegiatan acara sadar hukum di gedung Aula kecamatan Babul Rahmah Aceh Tenggara se Aceh Tenggara para kades, Rabu(21/9)2022.(Poto/Suara Nesia Com/Sadikin)
Selanjutnya keberadaan media sangat menunjang dalam perihal corongnya, hal ini sebagaimana kehadiran para media dalam melakukan peliputan program – program di Desa-desa, agar publik tahu, papar ketua PWI Agara itu.
Lanjut ketua PWI Aceh Tenggara bahwa Wartawan bisa saja memberitakan kemajuan desa yang telah diraih sehingga bisa diketahui oleh Pemerintah, termasuk juga memberitakan tentang kendala yang dihadapi selama memerintah desa, jadi jangan alergi dan takut dengan wartawan, dan LSM jika ada kepala desa yang alergi berarti itu kurang bersahabat.ucapnya.
Oleh karena itu jelas ketua PWI Agara, Sumardi Beruh ini, menyarankan agar para Kepala Desa (kades) sudah saatnya membuka diri terhadap para wartawan, dan LSM dengan catatan wartawan, serta LSM yang benar-benar menjalankan profesinya secara sungguh-sungguh, pesannya, tutup Sumardi Beruh selaku ketua PWI Aceh Tenggara, tanah Alas itu.(Sadikin)
Tidak ada komentar