Suaranesia.com,Serang – Ribuan tenaga non-PNS yang tergabung dalam Forum Honorer Banten menggelar aksi di gedung aspirasi KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten) Syekh Nawawi Albantani, Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin 15/8/2022.
Ketua DPD KNPI Banten, H.Ishak Newton mendukung langkah Honorer banten untuk memperjuangkan haknya. Ditengah semarak kemerdekaan ternyata masih ada yg teraniaya yaitu pegawai honorer Banten.
“Aspirasi Tenaga honorer di gedung aspirasi, ternyata honorer belum merdeka. Dalam rangka HUT kemerdekaan Indonesia ke-77, masih ada yang belum merdeka dan masih teraniaya,” tegas Ishak Newton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Honorer Banten Taufik Hidayat mengatakan aksi demo ini merupakan bentuk protes atas aspirasi yang tidak pernah mendapat respons dari pemangku kebijakan.
“Kami, honorer Banten sudah berkali-kali menyampaikan aspirasi, namun, tak kunjung ditindak lanjuti oleh pihak terkait. Maka dari itu, kami bersepakat untuk melakukan aksi damai ini,” ungkap Taufik Hidayat, Senin (15/8).
Tuntutan massa berkaitan dengan isu yang sedang hangat diperbincangkan, baik di daerah maupun nasional.
“Kami angkat dalam tuntutan soal isu penghapusan honorer 2023, kawan-kawan merasa khawatir bila pemprov tidak memberikan jaminan untuk menyelamatkan para tenaga non-PNS,” ujarnya.
Taufik mengatakan ada 1.300 honorer Banten dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang ikut dalam aksi demo.
“Massa aksi ini masih di luar rencana, karena ada beberapa OPD yang tidak ikut, tetapi, tidak mengurangi esensi dalam menyampaikan apresiasi,” ucap dia.
Dia menegaskan peraturan MenPAN-RB tentang penghapusan tenaga honorer akan menjadi sebuah kenyataan bila tidak ada peran dari Pemprov Banten. (redaksi)