Siapakah Yang Akan Mengisi Kekosongan Jabatan Bupati Galus? Berikut Petikan Kata Dari Beberapa Tokoh Muda

- Redaksi

Minggu, 21 Agustus 2022 - 16:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suaranesia.com,GAYO LUES | Jabatan Bupati Gayo Lues yang saat ini dipegang oleh HM Amru tinggal menghitung hari, sejumlah nama mencuat kepermukaan dan jadi perbincangan hangat diberbagai kalangan.

Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut kriteria apakah kira kira yang layak dan memenuhi persyaratan menjadi orang nomor satu di negeri seribu bukit ini.

Berikut beberapa pendapat tokoh muda, aktifis dan warga masyarakat di Kafe DJ pada audiensi bertajuk Tolak PJ Bupati Dari Luar Daerah, Minggu (21/08/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jack Gayo, dalam pendapatnya mengatakan, poin utama yang bisa menjabat PJ Bupati Gayo Lues adalah orang yang sangat mengerti dan memahami keadaan daerah, mengetahui setiap kelemahan serta mampu mengatasi berbagai konflik internal dan external yang kemungkinan akan terjadi.

Hal senada juga disampaikan oleh Muslim B, pria berdarah asli Kutelintang ini sangat berharap PJ Bupati yang akan mengisi kekosongan adalah seorang pemimpin yang memiliki rasa, dalam artian mampu menjadi pengayom bagi seluruh masyarakat Gayo Lues, “jangan seperti yang sudah sudah ujar Muslim”.

Sementara Ricky Udayara menjelaskan secara spesifik, dia meyakini kriteria yang wajib menjadi perhatian adalah orang Gayo Lues yang memiliki kualifikasi dan persyaratan sesuai dengan peraturan dan perundang undangan, berdomisili dan mengerti tentang budaya serta adat istiadat, dalam artian mekanisme atau aturan main pengangkatannya sesuai UU Pilkada, transparan, akuntabel, melibatkan publik, “pemerintah perlu memastikan bahwa Pj yang ditunjuk mampu melepaskan diri dari kepentingan politik tertentu” jelas Rykie.

Baca Juga :  Selamatkan Santri Dan Pelajar, Kapolres Batu Gelar FGD

Tak jauh beda, Azman Prima, aktivis muda ini lebih menekankan perlunya PJ Bupati Gayo Lues wajib putra daerah adalah karena mengingat situasi pembangunan, ekonomi serta hal hal yg bersifat krusial pasca pandemi,
juga yang menjadi pertimbangan bahwa apabila Pj Bupati berasal dari Gayo Lues dan berkedudukan di Gayo Lues lebih kurang nya dia paham tentang gejolak situasi yang ada, juga mungkin dapat menuntaskan program dan janji politik Bupati sebelumnya, “perlu jadi bahan pertimbangan bahwa apabila Pj Bupati berasal dari kaum Bumi Putra maka Penjabat tersebut dapat membangun komunikasi yang apik sehingga membuat tatanan birokrasi juga aman dan nyaman” ujar Prima sembari menambahkan terkait hal hal yang akan menyentuh kepentingan politik itu jadi hal yang wajar, karena sejati nya putra daerah tidak akan melukai daerah nya, “cam kan itu” tegas Prima.

Baca Juga :  Empat Kecamatan Di Kabupaten Malang Terdampak Banjir

Hal senada juga disampaikan oleh Aramiko, dalam kontek kekinian sebut Aramiko, alangkah baiknya PJ Bupati berasal dari Gayo Lues dan berdomisili di Kabupaten Gayo Lues.
Dimatanya, masih banyak putra daerah yang memiliki kualifikasi mumpuni yang mampu menjalankan roda pemerintahan yang mengerti budaya serta adat istiadat Gayo Lues. Selain itu dianggap sebagai penetralisir kepentingan pihak pihak tertentu, hal ini juga bisa dianggap sebagai antisipasi terjadinya konflik kepentingan terkait pemilihan Penjabat, apalagi menjelang tahun politik, ini cukup rentan sekali, sebut Miko.

Yang lebih menohok justru muncul dari Abdi Whinargayo, penyair muda ini melontarkan kekecewaannya dalam lantunan syair. Anak muda kelahiran tahun 90-an ini menyentil dan merasa kecewa dengan sikap beberapa rekan yang dianggap tidak dewasa. Dia menganalogikan kegiatan ini dengan syair burung pipit, “walapun hanya segelintir tapi telah mencoba untuk menyampaikan keinginan hati, yang mungkin juga tak begitu mewakili, tetapi setidaknya telah berani menyampaikan keinginan dan menunjukkan sikap, bahwa dirumah ini masih ada yang ingin dan mampu untuk berdiskusi. Demikian Abdi Whinargayo. (Abdi)

Berita Terkait

UMS Jember Rame-rame Sedekah Darah
Sidang Selesai, MK Akan Putuskan Model Pemilu 2024
Kegiatan Jember Berbagi Jadi Atensi, Ini Kata Pakar Hukum Tata Negara
PMI Jember Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
Menindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Pemilu, JEPR datangi DPRD Jember
Upaya Menjaga Ekosistem Sungai Bupati dan PMR Tuangkan Eco Enzyme di Sungai Jompo
PMI Jember Gelar Halal Bihalal
Pamer Saldo Rp53 Miliar Kades di Jember Ngaku Bacabup Bondowoso
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Mei 2023 - 08:05 WIB

UMS Jember Rame-rame Sedekah Darah

Rabu, 24 Mei 2023 - 00:48 WIB

Sidang Selesai, MK Akan Putuskan Model Pemilu 2024

Senin, 15 Mei 2023 - 05:33 WIB

Kegiatan Jember Berbagi Jadi Atensi, Ini Kata Pakar Hukum Tata Negara

Jumat, 12 Mei 2023 - 04:35 WIB

PMI Jember Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

Rabu, 10 Mei 2023 - 01:12 WIB

Menindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Pemilu, JEPR datangi DPRD Jember

Jumat, 5 Mei 2023 - 07:59 WIB

PMI Jember Gelar Halal Bihalal

Kamis, 4 Mei 2023 - 18:33 WIB

Pamer Saldo Rp53 Miliar Kades di Jember Ngaku Bacabup Bondowoso

Kamis, 4 Mei 2023 - 01:58 WIB

Eratkan Silaturahmi, PANWASLU Kecamatan Gumukmas Gelar Halal Bihalal

Berita Terbaru

Berita

UMS Jember Rame-rame Sedekah Darah

Sabtu, 27 Mei 2023 - 08:05 WIB

Berita

Sidang Selesai, MK Akan Putuskan Model Pemilu 2024

Rabu, 24 Mei 2023 - 00:48 WIB