JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Pedagang Kaki Lima dan Angkutan Barang (DPP PPKL & AB) melakukan audiensi ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Rabu, (11/10/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP PPKL & AB Gus Huda Sulistio, Sekjen Muliansyah Abdurrahman, Waketum Jefri Tampubolon, SH, Sudarmawan (Ketua OKK), Muh. Fiqram (Wasekjen), Linden ginting (ketua komite), Febri Arif Rahman (komite), B.Adis Munandar (Komite), Sutan M. Nababan (Komite), Tiston (Komite) dan M. Said Marsaoly Ketua DPC Kota Tidore.
Dalam audiensi itu DPP PPKL & AB diterima langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor diruang kerjanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wamen Afriansyah menyampaikan bahwa Kementrian Ketenagakerjaan sangat mengapresiasi keberadaan PPKL & AB.
“Saya mengapresiasi PPKL & AB, telah memberikan wadah bagi masyarakat yang lakukan kegiatan dengan cara berusaha sebagai pedagang kaki lima dan angkutan barang”.
Wamen beserta jajaranya dari dua Direktorat akan memberikan kesempatan untuk para anggota PPKL & AB bisa ikut program kementrian tenaga kerja yang tentunya akan disesuaikan dengan catatan semua harus terpenuhi persyaratan dan administrasinya.
Selanjutnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan kesempatan pada Pengurus Pusat PPKL & AB untuk menyampaikan program kegiatannya.
Gus Huda Sulistio selaku Ketua DPP PPKL & AB menyampaikan “terimakasih telah di sambut dengan hangat untuk audiensi bersama Kemnaker guna mensinergikan beberapa program kerja dengan Kementerian Ketenagakerjaan”.
Dalam kesempatannya Ketua Umum PPKL & AB Huda Sulistio menyampaikan bahwa saat ini organisasi yang dipimpinya telah mencapai 23 provinsi untuk wilayah dan 200 untuk daerah kota dan kabupaten.
Gus Huda pangilan akrab Ketum PPKL & AB juga menyampaikan pelaku ekonomi khususnya Pedang Kaki Lima (PKL) sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.
“Anggota PPKL & AB yang tersebar hampir seluruh Indonesia merupakan para pelaku ekonomi dan meminta pada pemerintah untuk memberikan perhatian khusus karena anggota PPKL & AB merupakan para penggerak ekonomi dari kalangan menengah kebawah, PPKL & AB juga merupakan para pelaku ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja disektor non formal dan hal ini sangat membantu pemerintah dalam ketenagakerjaan”. Lanjutnya.
Pada kesempatan itu Gus Huda juga memyampaikan harapannya agar kedepan PPKL & AB bisa lebih terampil.
“Untuk itu harapan dari PPKL-AB pihak kementrian tenaga kerja bisa memberikan bimbingan dan arahan agar anggotanya bisa lebih terampil sehinga pedagang kaki lima dan angkutan barang bisa naik level atau menjadi pengusaha besar dan pekerja profesional kedepanya”. Tutupnya. (Red)