Ketua DPD SKPPHI JATIM Minta Kapolri Dan Komnas Ham Ungkap Secara Tuntas Tragedi Di Stadion Kanjuruhan Malang Menyedihkan Ini.

- Redaksi

Senin, 3 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suaraneaia.com, Surabaya, “Inalilahi Waina Ilaihi Rojiun“, Indonesia berduka akibat insiden yang terjadi pasca pelaksanaan pertandingan Liga 1 antara Arema FC VS Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan Malang, yang mana telah memakan banyak korban jiwa akibat dari kerusuhan suporter pasca pelaksanaan pertandingan tersebut.Senin, (03/10/2022)

Sebagai mana di ketahui korban jiwa akibat dari kerusuhan tersebut terus bertambah sampai saat ini sudah mencapai 187 Orang.

Tragedi di Kunjuruhan yang sangat memilukan hati, ini akan menjadi catatan sejarah yang kelam dalam bidang olah raga di Indonesia Jadi wajar bila segenap warga bangsa berduka, menitikkan air mata. Sedih ! Sungguh perih, ratusan generasi yang diandalkan untuk mewarisi negeri ini, gugur sia-sia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tegas menyikapi insiden usai laga Arema FC vs Persebaya semalam di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meminta, agar kompetisi sepak bola Liga 1 untuk sementara waktu dihentikan dalam siaran persnya, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, dan tersbar luas melalui YouTube Satpres pada hari Minggu, 2 Oktober 2022

Baca Juga :  Dekatkan Pelayanan Masyarakat, Kapolda Sumut Resmikan Polres Labuhanbatu Selatan

“Untuk itu saya memerintahkan PSSI ( Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ) untuk menghentikan sementara liga 1, sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ucap Jokowi dalam siaran persnya, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Terkait kerusuhan yang terjadi di setadion
Kanjuruhan Malang Jawa Timur yang menelan banyak korban Ketua DPD SKPPHI JATIM (Studi Kebijakan Publik Penegakan Hukum Indonesia) R Yulinda Handayani Tan saat di temui oleh media partner di tempat yang berbeda mengungkapkan , “kejadian 1 Oktober 2022 di setadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur adalah malam terkelam dalam sejarah sepak bola Indonesia, ratusan orang meninggal di Kanjuruhan, duka untuk Aremania, duka untuk Indonesia, tragedi menyedihkan ini harus diungkap secara tuntas, di tengah prestasi timnas yg mulai membaik namun tidak diikuti dengan prestasi suporter Indonesia, penanganan aparat, pelaksana liga dll”. ucapnya

Di vidio yang beredar jelas Oknum aparat bertindak represif dengan menembakkan gas air mata ke beberapa tribun, disini puncak korban berjatuhan, jalan keluar yg sangat padat apalagi suporter tidak semuanya laki laki, ada perempuan, balita dan kalangan senja yg juga ada di tribun tersebut, semua berupaya menyelamatkan diri.Ungkapnya tegas

Baca Juga :  HUT Pelopor Korps Brimob Polri ke 63, Brimob Bone Gelar Acara Syukuran

Padahal, menurut dia, penggunaan gas air mata di stadion sepak bola sesuai aturan FIFA dilarang. Hal itu tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada pasal 19 huruf b disebutkan bahwa sama sekali tidak diperbolehkan mempergunakan senjata api atau gas pengendali massa.imbuhnya

“Kepada bapak Kapolri dan Komnas Ham tragedi menyedihkan ini harus diungkap secara tuntas kemudian, Kapolri harus mencabut izin penyelenggaraan sementara seluruh kompetisi liga yang dilakukan PSSI”.pintanya

Kompetisi ini harus dihentikan bahkan kalo perlu FIFA harus menghukum PSSI dengan hukuman berat, petugas keamanan juga perlu dihukum berat akibat kelalayannya , tidak ada sepakbola yang sebanding dengan nyawa. saya pribadi atas nama Ketua DPD SKPPHI JATIM (Studi Kebijakan Publik Penegakan Hukum Indonesia) Turut Berduka Cita yang mendalam untuk korban yang berjatuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. tutupnya kepada media partner. (nsr)

Berita Terkait

Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda
Kanwil Ditjenpas Kalsel Berkomitmen Cegah Permasalahan Overstaying
Kanwil Ditjenpas Kalsel Ikuti Pembukaan Perkemahan Pemasyarakatan 2025
Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas
Kakanwil Ditjenpas Kalsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial
Kanwil Ditjenpas Kalsel Matangkan Persiapan Kunker Komisi XIII DPR RI
Kanwil Ditjenpas Kalsel Laksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila 2025: Perkokoh Semangat Kebangsaan Menuju Indonesia Raya
Dorong Efisiensi Keuangan, Kanwil Ditjenpas Kalsel Dukung Implementasi Digital Treasury
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 20:19 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Berkomitmen Cegah Permasalahan Overstaying

Senin, 23 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Ikuti Pembukaan Perkemahan Pemasyarakatan 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Kalsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:22 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Matangkan Persiapan Kunker Komisi XIII DPR RI

Berita Terbaru

Bisnis

7 Outfit Adem dan Stylish dengan Sentuhan Katun Dobby

Rabu, 9 Jul 2025 - 07:55 WIB