Suaranesia.com, Tolitoli – Ketua d’ULD Sulawesi Tengah Kartini Malarangan pada Selasa (15/11) malam secara resmi melantik 40 pengurus The Universal Line Dance Cabang Tolitoli Periode 2022 – 2027 yang dipusatkan di gedung maramba Kelurahan Panasakan Kecamatan Baolan.
Pelantikan yang berlangsung sederhana itu, dihadiri secara langsung Ketua ULD Kabupaten Sigi Muharram Nurdin yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah, serta Pembina ULD Sulawesi Tengah Irawati Ingkriwang.
Dalam sambutannya, Ketua d’ULD Kabupaten Tolitoli Fonny Wakari menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk membentuk wadah dalam mencari bibit atlet d’ULD di Kabupaten Tolitoli yang akan dipersiapkan dalam Festival Olahraga Nasional, kedua dengan adanya wadah Line Dance Olahraga ini bisa diikuti seluruh kalangan segala usia, serta mendukung program Pemerintah dengan meningkatkan usia harapan hidup dimana ditargetkan mempunyai usia harapan hidup 67 Tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
‘’Kami akan memperkenalkan line dance ini ke masyarakat, agar kiranya bisa diterima secara luas”. ujarnya
Dijelaskannya, Olahraga Line Dance bersifat rekreasi sehingga bisa mendapatkan sehat happy, serta membuat awet. Cabang Olahraga ini memadukan antara Seni dan Budaya dimana inti dari Line Dance itu sendiri langkah yang sama dan memiliki tag line Wherever We Go Who Ever We Go.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua d’ULD Sulawesi Tengah Kartini Malarangan mengatakan, sejak dibentuk pada 22 Februari 2022 lalu, Kabupaten Tolitoli merupakan daerah ketiga di Sulawesi Tengah terbentuknya kepengurusan ULD. Hal ini menandakan bahwa betapa besarnya animo masyarakat terhadap ULD itu sendiri.
“d’ULD ini banyak terkandung dengan unsur olahraga sehingga sangat cocok diikuti seluruh kalangan,’’ungkapnya.
Menurutnya, d’ULD telah mengikuti kegiatan pornas di Palembang Sumatera Selatan dimana Atlet Line Dance Sulawesi Tengah bisa mempersembahkan medali perunggu. Kedepan kata dia, pengurus d’ULD Sulteng akan menyiapkan kembali atletnya pada Pornas yang akan berlangsung di Jawa Barat Tahun 2023 mendatang.
Pada kesempatan yang sama Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Tolitoli, Mohamad Zikron mengungkapkan, Line Dance merupakan salah satu jenis senam kebugaran yang menjadi cabang olahraga di bawah naungan Komite Olahraga rekreasi masyarakat indonesia atau Kormi.
“Line Dance termasuk dalam kategori senam kebugaran dengan sentuhan koreografi dan gerakan tari yang mudah diikuti. terlebih lagi, apabila kita rutin melakukannya, dapat memberi manfaat – manfaat bagi tubuh kita’’. bebernya
Sejarah terbentuknya line dance telah lama berdiri dan hingga kini masih eksis, terbukti antusias pegiat line dance yang sering tampil di setiap event – event acara tertentu.
‘’Untuk itu keberadaan line dance di Tolitoli ini patut kita syukuri dan diacungi jempol, karena telah mulai berkembang di tengah – tengah masyarakat Tolitoli, yang diharapkan nantinya akan berhujung dengan peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat ,’’ tandasnya. (tim/red)
