Terputusnya AKses Jalan Provinsi Dari kota Gunung sitoli Menuju Kab.Nias Barat Sangat Memprihatikan

- Redaksi

Selasa, 29 November 2022 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suaranesia.com, Nias // menyampaikan permohonan kepada Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi agar segera menangani perbaikan jalan provinsi akses dari Gunungsitoli ke Nias Barat akibat terputusnya jalan provinsi ruas Dola-Duria kilometer 27, tepatnya di Desa Fadoro Honogoa, Kabupaten Nias. Senin (28/11/2022).

Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyampaikan keadaan jalan provinsi dari Gunung Sitoli ke Nias Barat tidak bisa dilalui kendaraan lagi oleh karena beberapa ruas jalan ambruk akibat longsor.

“Kami laporkan bahwa situasi terkini pada ruas Jalan Dola-Duria di Desa Fadoro Hunogoa, kendaraan roda 4 maupun roda 2 tidak bisa lewat,” ujar Khenoki Waruwu.

Ia berharap, agar Gubernur Sumatera Utara dapat memberikan perhatian serius dalam penanganan secara darurat jalan yang terputus agar dapat dilalui oleh warga.

“Untuk itu, kami mohon kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara supaya menugaskan OPD Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan perbaikan ruas jalan dimaksud sehingga akses jalan menuju Nias Barat dan sebaliknya bisa normal kembali,” harapnya.

Selain jalan di KM 27 putus total dan tidak dapat dilalui roda 4 dan sulit dilalui roda dua, beberapa titik lainnya juga terancam putus, yaitu ruas jalan provinsi Hilimbuasi – Mandrehe di Desa Lolozirugi, ruas jalan provinsi di Lasarabahil, Desa Simaeasi, Kecamatan Mandrehe dan termasuk jembatan Sungai Oyo yang hingga kini masih belum dimulai pembangunannya.

Baca Juga :  Dugaan Penyelewengan Anggaran Pembangunan Lumbung Pangan Desa Sidorejo

Akibat terputusnya akses jalan satu-satunya menuju Nias Barat tersebut, mengakibatkan sejumlah SPBU kosong dan terpampang pemberitahuan premium masih di perjalanan, perjalanan mobil tangki pengangkut bahan bakar dari Gunung Sitoli harus melalui Nias Selatan ke Nias Barat dan butuh waktu yang cukup lama karena jarak yang terlalu jauh.

Tidak hanya itu, sejumlah komoditi kebutuhan masyarakat berpotensi langka dan terjadi kenaikan harga bila akses jalan tersebut tidak segera ditangani. (Sabar Halawa)

Berita Terkait

UMS Jember Rame-rame Sedekah Darah
Sidang Selesai, MK Akan Putuskan Model Pemilu 2024
Kegiatan Jember Berbagi Jadi Atensi, Ini Kata Pakar Hukum Tata Negara
PMI Jember Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
Menindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Pemilu, JEPR datangi DPRD Jember
Upaya Menjaga Ekosistem Sungai Bupati dan PMR Tuangkan Eco Enzyme di Sungai Jompo
PMI Jember Gelar Halal Bihalal
Pamer Saldo Rp53 Miliar Kades di Jember Ngaku Bacabup Bondowoso
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Mei 2023 - 08:05 WIB

UMS Jember Rame-rame Sedekah Darah

Rabu, 24 Mei 2023 - 00:48 WIB

Sidang Selesai, MK Akan Putuskan Model Pemilu 2024

Senin, 15 Mei 2023 - 05:33 WIB

Kegiatan Jember Berbagi Jadi Atensi, Ini Kata Pakar Hukum Tata Negara

Jumat, 12 Mei 2023 - 04:35 WIB

PMI Jember Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

Rabu, 10 Mei 2023 - 01:12 WIB

Menindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Pemilu, JEPR datangi DPRD Jember

Jumat, 5 Mei 2023 - 07:59 WIB

PMI Jember Gelar Halal Bihalal

Kamis, 4 Mei 2023 - 18:33 WIB

Pamer Saldo Rp53 Miliar Kades di Jember Ngaku Bacabup Bondowoso

Kamis, 4 Mei 2023 - 01:58 WIB

Eratkan Silaturahmi, PANWASLU Kecamatan Gumukmas Gelar Halal Bihalal

Berita Terbaru

Berita

UMS Jember Rame-rame Sedekah Darah

Sabtu, 27 Mei 2023 - 08:05 WIB

Berita

Sidang Selesai, MK Akan Putuskan Model Pemilu 2024

Rabu, 24 Mei 2023 - 00:48 WIB