Vandiantara, S.E.Sy, M.Ag : Sering Terjadi Mispersepsi Seolah Subsidi BBM Digantikan BLT

- Redaksi

Jumat, 21 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Kenaikan BBM pasti berdampak ke semua lapisan masyarakat khususnya di sektor ekonomi yang pasti akan diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Tujuan dari kegiatan FGD ini tentunya dapat memberikan wadah dalam mencarikan titik temu serta memberikan penjelasan kepada masyarakat luas dari persoalan kenaikan harga BBM yang tentunya sedikit banyak berdampak kepada masyarakat luas khususnya rakyat kecil.

Pada acara FGD yang berlangsung pada Jumat, (21/10/2022) di Hotel Ambara, Jakarta Selatan ini menghadirkan para pakar dibidangnya untuk dapat memberikan argumentasi dari persoalan yang akan dikaji dalam forum diskusi. Selain itu juga dapat memberikan pandangan atas kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang tentunya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prof. Dr. Ali Munhanif., M.A., P.Hd., menurutnya, naiknya BBM dikarenakan membelokkan subsidi ke pembangunan infrastruktur, membangun pendidikan dan kesehatan lebih baik lagi. Mengingat bahwa BBM dapat membuat masyarakat terlena dan jauh dari kata mandiri.

Baca Juga :  152 WBP Rutan Pekanbaru Dapat Remisi Natal 2022, 2 WBP Langsung Bebas

“Selain itu, BBM yang disubsidi tidak sesuainya target yang diharapkan. Pembangunan infrastruktur agar pemerataan harga disetiap daerah,” tutur Ali.

Pada kesempatan yang sama, Surya Vandiantara, S.E.Sy, M.Ag, mengatakan sering terjadi mispersepsi seolah subsidi bbm digantikan BLT.

“Padahal BLT adalah stimulus perangsang pertumbuhnan ekonomi, awalnya kebutuhan konsumtif menjadi produktif. kunci utama dlm meningkatkan ekonomi adalah memperbaiki produktifitas masyarakat dengan mengalihkan anggaran subsidi BBM. untuk memperbaiki produktifitas masyarakat dapat dilakukan dengan membuat gardu listrik. Efisiensi anggaran diperkukan untuk meningkatkan produktivitas nasional,” terang Surya.

Dikatakan, KH. Lutfi Hakim, Apabila subsidi bbm dicabut, maka masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, dan menimbulkan daya beli masyarakat yang kurang sehingga akan terjadi efisiensi yang berdampak pada PHK karyawan yang akan dilakukan oleh perusahaan.

Baca Juga :  Pondasi Sumsel Bersama Dinsos Sumsel Beri Bantuan 562 Karung Beras ke Masyarakat Akibat Dampak Inflasi

“BLT hanya didapatkan oleh masyarakat dalam beberapa bulan sedangkan dampak dari kenaikan BBM bisa bertahun-tahun dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, Pemerintah harus melakukan pengawasan yg ketat terkait subdisi BBM,” kata Lutfi.

FX. Arief Poyuono, SE, berujar subsidi dikenal dari zaman orde baru dimana dahulu menjadi eksportir dan sekarang menjadi importir sepenuhnya. Menurutnya, strategi perekonomian Indonesia dapat tumbuh karena konsumsi bukan tumbuh karena produksi. Dimana dibutuhkannya konsumsi agar roda ekonomi berjalan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana SDA yang keluar tetap seimbang dengan SDM yang ada. Bukan hanya infrastruktur yang dibangun, namun SDM yang ada juga harus berkembang.

Sama dengan apa yang dikatakan Bapak Ali Munhanif, bahwa subsidi BBM disalurkan ke subsidi lainnya yaitu BLT (Bantuan Langsung Tunai). Diharapkan dengan adanya BLT dapat tersalurkan sesuai dengan target. (LAG/RED)

Berita Terkait

[LIVE] Pembacaan Maulid Al-Habsyi, Tahlil & Doa Haul Abah Guru Sekumpul Tahun 2025
159 Rest Area Tersebar di Kalsel untuk Menjamu Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025
Sekitar 6 Juta Jemaah Datangi Haul Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025
[LIVE] Pantauan CCTV Haul Abah Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025
Review Lengkap Newsindonesia, Pilihan Tepat untuk Backlink Berkualitas
4 Macam Linux Yang Bisa Dicoba Pengguna
4 Cara Unduh Video Pinterest
4 Kegunaan Kamera Ultrawide Pada Gadget
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 20:17 WIB

[LIVE] Pembacaan Maulid Al-Habsyi, Tahlil & Doa Haul Abah Guru Sekumpul Tahun 2025

Minggu, 5 Januari 2025 - 18:41 WIB

159 Rest Area Tersebar di Kalsel untuk Menjamu Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025

Minggu, 5 Januari 2025 - 10:09 WIB

Sekitar 6 Juta Jemaah Datangi Haul Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025

Minggu, 5 Januari 2025 - 07:57 WIB

[LIVE] Pantauan CCTV Haul Abah Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025

Sabtu, 4 Mei 2024 - 05:57 WIB

4 Macam Linux Yang Bisa Dicoba Pengguna

Berita Terbaru