Warga Transmigrasi Sungai Durian Kalbar: Tolong Kami Pak Jokowi, Sudah 70 Tahun Belum di Bangunkan Jalan Dan Parit Yang Layak

- Redaksi

Sabtu, 19 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suaranesia.com, Kalbar – Masyarakat trasmigrasi generasi kedua dan ketiga Dusun Sidomulyo, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya mengaku kecewa berat dengan sikap pemerintah yang tak responsif dengan keluhan mereka. Sudah bertahun-tahun lamanya jalan-jalan didesa mereka rusak parah namun pemerintah sepertinya mengabaikan untuk memperbaiki. Padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses ekonomi dan keluar masuk terutama untuk membawa hasil bumi kepasar.

Menurut Kepala Dusun Sidomulyo, Suyono, kerusakan jalan ini sudah cukup lama. Bahkan belakangan semakin parah dan nyaris tak bisa dilewati.

Kadus Suyono menyatakan, fungsi jalan tersebut sangat vital bagi 605 KK terbilang 2670 jiwa sebagai satu-satunya akses warga untuk berhubungan dengan dunia luar,

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keterlambatan pembangunan jalan jalan, saluran saluran air dan fasilitas fasilitas pendukung Yang lain, mengakibatkan pertumbuhan ekonomi daerah ini jadi terlambat dan terhambat.

Contohnya, lanjut Suyono Masih banyak serta panjang jalan jalan yang masih berupa dan berbentuk dari tanah asal, masih juga banyak saluran saluran pengairan yang tersumbat dan blom terbuat, kesemuanya mengakibatkan produksi pertanian menjadi terganggu dan kurang maksimal, padahal ini merupakan tulang punggung ekonomi warga objek sidomulyo.

Baca Juga :  Pastikan ketersediaan BBM, Polsek Gunungsitoli Alo’oa Monitoring SPBU Desa Olora Kec. Gunungsitoli Utara

Areal lahan transmigrasi ini adalah Seluas 10.000 ha dimana sebagian diperuntukan sebagai lahan permukiman dan sebagian diperuntukan sebagai lahan pertanian. Kurang lebih 3000 hektar yang telah dimanfaatkan sebagai lahan pertanian sayur sayuran dan permukiman sedangkan yang 7000 ha adalah peruntukan sebagai. Lahan produksi ketahanan pangan seperti jagung, padi, ubi dan umbi umbian.

Lebih rinci Suyono menjelaskan,Lahan seluas 7000 ha inilah yang sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, terutama dari pemerintah pusat. Dimana masih sangat diperlukan adanya pembangunan saluran saluran pengairan, pembuatan dan pembangunan jalan jalan yang layak, yang kesemuanya dapat mempermudah kelancaran aktifitas pertanian hiltikultur dan Pertanian produksi tanaman padi dan jagung. Serta Kami sangat berharap kepada pemerintah pusat untuk dapat membantu kami Menjadikan Lahan yang seluas 7000 ha ini menjadi Lahan produktif produksi tanaman pertanian ketahanan pangan,beber Suyono

Baca Juga :  Oknum Pelaku Penyalahgunaan BBM Pertalite di Tangkap Polres Agara

“Dan tak kalah penting pula pembangunan pembangunan jalan dan saluran air di areal permukiman dan Pertanian sayur Sayuran yang seluas 3000 ha”.ujarnya

Perlu kami sampaikan pula bahwa panjang jalan utama, jalan poros, jalan gang gang kesemuanya tidak Kurang dari 52 km. Baik yg berada di kawasan permukiman maupun yang berada di kawasan pertanian. seperti saluran saluran pengairan, parit maupun tersier,

Oleh karenanya, kami warga keturunan kedua dan ketiga sangat berharap bapak Presiden Republik Indonesia, Bpk ir. H. Joko widodo berkenan datang dan meninjau langsung kondisi ini. Tentunya untuk membangun kembali transmigrasi sungai durian ini guna menjadi masyarakat transmigrasi yang dapat hidup layak dan makmur sejajar dengan warga masyarakat desa desa sekitarnya, Serta kami sangat berharap adanya bantuan secara khusus terhadap lahan pertanian kami yang seluas 7000 ha ini dapat di cetak menjadi lahan produktif guna produksi tanaman ketahanan pangan,Tutup Suyono. (red)

Berita Terkait

Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda
Kanwil Ditjenpas Kalsel Berkomitmen Cegah Permasalahan Overstaying
Kanwil Ditjenpas Kalsel Ikuti Pembukaan Perkemahan Pemasyarakatan 2025
Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas
Kakanwil Ditjenpas Kalsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial
Kanwil Ditjenpas Kalsel Matangkan Persiapan Kunker Komisi XIII DPR RI
Kanwil Ditjenpas Kalsel Laksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila 2025: Perkokoh Semangat Kebangsaan Menuju Indonesia Raya
Dorong Efisiensi Keuangan, Kanwil Ditjenpas Kalsel Dukung Implementasi Digital Treasury
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:11 WIB

Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda

Senin, 23 Juni 2025 - 20:19 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Berkomitmen Cegah Permasalahan Overstaying

Senin, 23 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kanwil Ditjenpas Kalsel Ikuti Pembukaan Perkemahan Pemasyarakatan 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kakanwil Ditjenpas Kalsel: CASN Harus Berkarakter, Disiplin, dan Berintegritas

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Kalsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial

Berita Terbaru

Bisnis

7 Outfit Adem dan Stylish dengan Sentuhan Katun Dobby

Rabu, 9 Jul 2025 - 07:55 WIB