KEDIRI – Laga super big match ke-10 antara tuan rumah Persik Kediri melawan Arema di Stadion Brawijaya, pada Sabtu 17 September 2022 pukul 16.00 WIB. Dipastikan tanpa dukungan suporter dari tim tamu, Aremania. Pernyataan ini disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi. Dengan harapan pertandingan berlangsung aman, nyaman dan tidak ada kendala hingga akhir pertandingan.
Berdasarkan pertemuan di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, antara pihak Pemerintah Kota Kediri, Polres Kediri Kota, Polres Kediri, Kodim 0809, Panpel Persik, perwakilian suporter Persik dan perwakilan Arema. Terdapat tujuh poin kesepakatan harus ditaati bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami telah membuat poin-poin kesepakatan bersama dari pertemuan dengan hari ini dengan Forkopimda Kota Kediri, panpel dan managemen, baik dari Persik Kediri maupun Arema FC serta Polres Kediri dan undangan khusus perwakilan suporter Aremania FC. Kami katakan bahwa kita semua saudara, apalagi pertandingan ini disiarkan secara langsung melalui salah satu televisi swasta,” ungkap AKBP Wahyudi, Kamis (01/09)
Adapun isi KESEPAKATAN BERSAMA Pertandingan Home Liga 1 Pekan ke-10 antara Persik Kediri dan Arema FC :
Bahwa kesepakatan bersama ini didasarkan pada semangat kebersamaan dan sportifitas guna tercapatnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Kediri dan sekitarnya pada pelaksanaan pertandingan Home – Away Liga 1 – 2022/2023 antara Persik Kediri dan Arema FC
Bahwa semua pihak sanggup melaksanakan kesepakatan bersama ini dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban umum dan kondusifitas. Serta, menjunjung tinggi sportifitas pada sebelum, saat dan setelah pertandingan Home –
Away Liga 1 – 2022/2023 antara Persik Kediri dan Arema FC di dalam maupun di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri
Bahwa demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif para suporter Persik Kediri dan suporter Arema FC tidak saling mengunjungi untuk memberikan dukungan secara langsung di stadion. Ketika tim Persik kediri maupun Arema FC sebagai tim tandang (away) pada pelaksanaan pertandingan Home – Away Liga 1 – 2022/2023 antara Persik Kediri dan Arema FC
Bahwa panitia pelaksana Persik Kediri menjual tiket hanya untuk suporter tuan rumah (home) secara offline melalui komunitas Persik Kediri di loket (stand) di sekitar stadion dengan didampingi pihak keamanan dari Kepolisian, TNI maupun Satpol PP. Apabila masih ditemukan suporter dari tim tandang (away) membawa tiket pertandingan saat akan memasuki stadion, segala bentuk kebocoran tiket ke suporter tim tandang (away) menjadi tanggung jawab panitia pelaksana untuk mengganti biaya pembelian tiket tersebut
Bahwa semua pihak secara pro aktif mensosialisasikan kepada seluruh suporter Persik Kediri maupun suporter Arema FC sesuai bidang, fungsi dan tugasnya masing – masing dengan mematuhi dan melaksanakan kesepakatan bersama ini
Bahwa kesepakatan bersama ini didasarkan pada ketentuan hukum dan peraturan perundang undangan yang berlaku, dan oleh karena itu pelaksanaan
pertandingan Home – Away Liga 1 – 2022/2023 antara Persik Kediri dan Arema FC dilaksanakan dengan mematuhi ketertiban berlalu lintas, tidak melakukan hal hal yang berpotensi menimbulkan kebencian atau memancing timbulnya konflik fisik, peserta tidak melakukan pelanggaran hukum/tindak pidana maupuntindakan anarkir lainnya
Bahwa segala bentuk pelanggaran hukum / tindak pidana maupun tindakan anarkis lainnya yang timbul pada pelaksanaan
pertandingan Home – Away Liga 1 – 2022/2023 antara Persik Kediri dan Arema FC, akan diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku
“Begitu pun sebaliknya, pertandingan di kandang Arema di Stadion Kanjuruhan Malang, nanti saudara-saudara dari Persik Mania juga tidak berkunjung ke sana,” jelasnya. Kapolres Kediri Kota menyakini bahwa hubungan selama ini terjalin diantara Persikmania dan Aremania akan menjadikan dunia sepak bola tanah air semakin maju serta mengharumkan nama Indonesia.(Bt19)