Akibat si jago Merah 3 Unit Rumah Rata Musnah Terbakar di Aceh Tenggara, dan 3 KK Terdampak

(6) Enam unit rumah terdampak kebakaran, dan tiga diantaranya ludes terbakar milik warga Desa Perapat Sepakat Aceh Tenggara Senin (19/9)2022,sekira pukul 13:30 WIB.(Poto / suara Nesia Com/sadikin)

Kutacane, SuaraNesia.com – Pada pekan ini, peristiwa musibah kebakaran beberapa unit rumah warga terus terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) Tanah Alas ini.

Pada pekan ini, tiga(3) Unit rumah warga Desa Perapat Sepakat Kecamatan Babusalam rata dilalap api Si jago merah, dan Selain itu, juga (3) tiga rumah warga lainnya juga ikut terkena imbas kobaran lalapan api si jago merah tersebut yang menjalar, Senin (19/9)2022 sekira pukul 13:30 WIB setempat.

Baca Juga :  14 Pengacara Ditunjuk Sebagai Kuasa Khusus Terhadap Kasus Dugaan Tindak Pidana Perkosaan Gadis 20 Tahun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian di laporkan hal tersebut Pusdalops-PB, melalui Sekretaris, BPBD Agara, Zulsapri Desky kepada sejumlah jurnalis wartawan daerah ini, sekira pukul 16.06 WIB.“ dan Penyebab terjadinya peristiwa musibah kebakaran ini diduga kosleting listrik, tidak ada menimbulkan korban jiwa dalam peristiwa musibah ini,” jelas Zulsapri tersebut selaku sekjen BPBD itu.

Di jelaskan nya juga bahwa awalnya, petugas BPBD mengetahui bahwa adanya kebakaran rumah tersebut berdasarkan atas laporan dari warga setempat sekira pada pukul 13.00. Tim Pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi Kebakaran guna melakukan pemadaman.

Selanjutnya juga “Dengan membawa tiga unit armada dibantu TNI, Polri, dan warga setempat berhasil memadamkan kobaran api sekira pada pukul 14.20 wib.

Sementara itu juga bahwa korban musibah peristiwa kebakaran tersebut yakni yang terdampak, 6 KK (6 jiwa), korban diantaranya, Mu’aidil (rusak berat/RB), Srikaya(RB), Sameri (RB), Isma (rusak ringan/RR), Kamiyah (RR), Nirwansyah (RR),” tutup Zulsapri mengakhiri keterangan nya tersebut kepada wartawan, dan juga sebelum nya ada juga pada pekan ini terjadi kebakaran seperti desa Mama’s, dan desa Lawe Rutung juga pada keterangan beliau sebelumnya.(Sadikin)