Suaranesia.com,Serang – Memasuki 100 hari kerja Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, yang jatuh pada 20 Agustus 2022 ini, terlihat berbagai terobosan dalam konstruksi sistem dan mekanisme tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih mulai dilakukan, upaya-upaya ini tentunnya harus mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, karena untuk merubah suatu sistem Pemerintahan yang baik dan bersih, tentunya tidak semudah membalikkan tangan.
Demikian dikatakan Ali Hanapiah Sekretaris Jenderal DPP KNPI, menilai seratus hari kepemimpinan Pj Gubernur Al Muktabar pada 12 Mei 2022 beliau dilantik sebagai Pj Gubernur Banten.
“Kami dari generasi muda melihat ada pro dan kontra yg terjadi terhadap penunjukan Pj gubernur pada saat itu. Pj Gubernur sudah membuktikan langkah kongkritnya dalam rangka membangun harmonisasi dengan forum pimpinan daerah Provinsi Banten,” papar Ali Hanafiah, Senin 22/8/2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terbukti dengan setiap agenda kegiatan Pj Gubernur Banten, selalu dihadiri oleh semua forum pimpinan daerah. Terlihat juga dalam pemasangan baliho ucapan hari-hari besar nasional, maupun keagamaan. Semua forum pimpinan daerah dicantumkan fotonya dari Kajati, Kapolda serta Gubernur semuanya ada di baliho. Bukti Al Muktabar sebagai Pj Gubernur menjaga hubungan harmonisasi diawal langkahnya memimpin Banten,” tambah Ali Hanafiah.
Menurut Ali Hanafiah, beliau juga berhasil membangun kerjasama dengan Kejati banten dengan di tandatanganinya fakta integritas dan MOU antara pemerintah provinsi Banten dengan kejaksaan tinggi banten, dalam rangka membangun Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Bahkan MOU itu juga di ikuti oleh semua Bupati Wali Kota se-Banten, tidak hanya forum pimpinan daerah di Banten, Pj gubernur juga menegaskan kepada semua pegawai untuk mensukseskan Survai Pelayanan integritas (SPI) yang dilakukan oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK).
“Ini sebuah komitmen dari Pj gubernur Banten untuk mewujudkan pegawai yang punya integritas tinggi dilingkungan pemerintah provinsi Banten. Selain membangun harmonisasi dengan forum pimpinan daerah diawal kepemimpinan pj gubernur juga membangun hubungan dengan para tokoh provinsi banten dan pimpinan ormas di provinsi Banten sehingga pj gubernur sering terlihat hadir dibeberapa kegiatan yg diadakan oleh organisasi masyarakat maupun kegiatan kampus kampus di provinsi Banten,” ungkap Ali Hanafia.
“Ke depan Pj gubernur diharapkan menjaga situasi kondusif yang sudah tercipta. Ini terus dijaga tetap fokus dengan amanah tugas yang harus dilaksanakan sesuai dengan perintah Kemendagri, melaksanakan program program yang sudah ada seusai dengan rencana pembangunan daerah provinsi banten dan mensukseskan Pemilihan legislatif, Pemilihan Presiden dan pemilihan kepala daerah 2024,” harap Ali Hanafiah.
“Ini tugas utama Pj gubernur yg harus dilaksanakan. Oleh karena itu, harus dijaga suasana kondusif di tahun tahun politik ke depan yg langsung di komandoi oleh pj gubernur Banten.
Saran kami kepada pj gubernur Banten dalam rangka menjaga harmonisasi dan suasana kondusif di Banten. tidak perlu lagi menggaungkan pemangkasan Organisasi perangkat daerah maupun rotasi dan mutasi di pemerintah provinsi Banten. Karena hanya akan membuat suasana tidak kondusif dan hanya akan melahirkan oknum-oknum yang memanfaatkan jual beli jabatan di pemerintah Provinsi Banten,” lanjut Ali Hanafiah.
“Lebih baik sumber daya yang ada dimanfaatkan untuk mendukung semua program yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Banten, agat sukses sesuai harapan. Sehingga pencapaian rencana pembangunan Daerah tercapai sesuai target yang ditentukan, dan terciptanya suasana kondusif serta mendukung pencapaian yang sudah diamanatkan kepada Pj gubernur Banten oleh Kemendagri. Saya yakin semua pegawai akan tunduk dan patuh terhadap sumpah setia KORPRI dan akan mendukung pj gubernur sebagai pimpinan tertinggi di Provinsi Banten,” tutup Ali Hanafiah. (red)