Suaranesia – Sekolah kedinasan merupakan lembaga pendidikan yang memiliki kerjasama atau ikatan dinas dengan berbagai instansi pemerintahan di Indonesia selaku penyelenggara pendidikan. Oleh karena itu, tidak heran jika lulusan sekolah tersebut biasanya langsung direkrut menjadi pegawai pemerintah.
Dengan statusnya yang memiliki ikatan dengan pemerintah maka jangan heran jika kebanyakan sekolah kedinasan membebaskan seluruh biaya pendidikannya alias gratis. Bahkan, tidak jarang semua kebutuhan pendidikan sudah ditanggung oleh sekolah tersebut.
Jika Anda tertarik, berikut adalah beberapa sekolah kedinasan yang populer di tanah air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Sekolah tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Nama resminya adalah Politeknik Keuangan STAN dan berlokasi di daerah Bintaro. Lulusan STAN dapat bekerja di Direktorat Jenderal Pajak bagian akuntansi dan keuangan. Perguruan tinggi ini diketahui masih di bawah naungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Sekolah ini sering menjadi impian bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas yang baru lulus karena selain bebas biaya pendidikan juga lulusannya langsung bisa bekerja di instansi pemerintahan bergengsi.
- Akademi Militer (Akmil)
Bagi yang memiliki cita-cita menjadi abdi negara maka sekolah ini merupakan salah satu sekolah elit yang menjadi impian. Lulusan sekolah ini dapat langsung bekerja menjadi perwira militer di TNI Angkatan Darat. Hebat bukan?
Meski biaya pendidikan sekolah ini gratis dan bahkan mendapatkan tambahan uang saku namun menurut berbagai sumber ada beberapa kegiatan tertentu seperti pelatihan, dan pengembangan diri yang membutuhkan biaya pribadi.
Kabarnya setiap bulan siswa membutuhkan sekitar Rp 2 juta per bulan untuk berbagai kegiatan tersebut. Namun, perlu diperhatikan jika jumlah tersebut bisa berubah terutama tergantung dari uang saku bulanan yang diterima siswa.
- 3. Akademi Kepolisian (Akpol)
Mirip seperti Akmil, di sekolah ini lulusannya bisa langsung bekerja menjadi perwira di Kepolisian Republik Indonesia. Seluruh biaya pendidikan yang meliputi biaya kuliah, makanan, akomodasi dan sebagainya ditanggung pemerintah.
Namun, perlu diketahui jika bagi taruna yang ingin melanjutkan kuliah di AKPOL Program Pendidikan Lanjutan (PPL) akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 1,8 juta. Sayangnya, baya tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Selain itu, taruna yang bersekolah di akademi ini juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk keperluan seragam sebesar Rp 15 juta dan biaya kegiatan tambahan sebesar Rp 10 juta. Meski terlihat besar namun sebenarnya ada banyak beasiswa yang disediakan oleh sekolah tersebut.
Sekolah-sekolah di atas merupakan segelintir sekolah kedinasan yang ada di tanah air. Meski seleksi masuknya ketat namun tidak bisa dipungkiri jika seolah seperti ini bisa memberikan jaminan pekerjaan yang bagus ketika lulus nanti . Bagaimana? Tertarik untuk mendaftar?